Bobo.id - Pantun tentu sudah tidak asing bagi teman-teman, bahkan sudah menjadi bagian dari budaya beberapa daerah di Indonesia.
Pada materi bahasa Indonesia kali ini, teman-teman akan belajar tentang pantun yang punya beragam jenis.
Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra lama yang punya beberapa aturan dalam pembuatannya.
Sebagai karya sastra lama, awalnya pantun merupakan sastra lisan yang diajarkan secara turun temurun.
Orang-orang pada zaman dulu pun sering berbalas pantun dalam berbagai acara sebagai sebuah hiburan.
Seiring berjalannya waktu, pantun mulai bisa dijumpai dalam bentuk tulisan.
Pantun dibuat dengan beberapa aturan sehingga ada beberapa ciri yang bisa kita kenali dengan mudah.
Ciri utama dari pantun adalah rima yang ada pada akhir bait yang selalu seragam.
Selain itu, pada sebuah pantun, teman-teman juga tidak akan menemukan nama pengarang karena karya sastra ini disebarkan secara lisan.
Meski termasuk sastra lisan, pantun sudah mulai dikelompokkan dalam beberapa jenis, seperti berikut.
Ada banyak jenis pantun yang bisa teman-teman pelajari dan coba buat sendiri.
Baca Juga: Identifikasi Sampiran dan Isi Pantun Peredaran Darah, Materi Kelas 5 SD
Berikut akan dijelaskan ketujuh jenis pantun tersebut beserta contohnya.
Pantun kiasan adalah jenis pantun yang isinya berbentuk kiasan, sehingga tidak langsung terlihat artinya.
Contoh:
Keluar rumah membawa kunci
Kuncinya hilang diambil orang
Air matamu adalah doa yang suci
Untuk orang tua yang selalu disayang.
Pantun cinta adalah jenis pantun yang memiliki isi berupa pesan tentang cinta, kasih sayang, perasaan rindu, dan lain sebagainya.
Contoh:
Anak-anak berlarian bersama
Antre makan tunggu giliran
Dalam doamu selalu aku merasa
Cinta orang tua tak tergantikan.
Pantun nasihat adalah pantun yang berisi pesan moral atau punya makan untuk mendidik.
Contoh:
Pergi berwisata ke Denpasar
Jangan lupa makan sukun
Jika adik ingin pintar
Belajarlah dengan tekun
Baca Juga: Mengenal 5 Jenis Puisi Rakyat dan Penjelasannya, Materi Bahas Indonesia
Pantun jenaka adalah jenis pantun yang digunakan untuk menghibur.
Tapi, pantun ini juga sering digunakan untuk menyindir tapi dalam suasana yang akrab.
Contoh:
Ada si kancil hewan cerdik
Sedang jalan bertemu buaya
Sangat merdu nyanyian adik
Buat semua tutup telinga
Ada juga pantun teka teki yang dibuat untuk menghangatkan suasana dan sangat menghibur.
Ciri dari pantun ini adalah adanya pertanyaan pada bagian isi yang akan membuat para pendengarnya berpikir.
Contoh:
Berpetualang ke Kota Medan
Jalan pulang beli kelapa
Lebar kepala dari pada badan
Apakah itu cobalah terka?
Pantun agama adalah pantun yang bagian isinya menyampaikan tuntunan agama.
Contoh:
Makan kecapi bersama-sama
Sebelum makan tentu berdoa
Berhenti dengar ucapan manusia
Bila tidak sesuai agama.
Baca Juga: 5 Perbedaan Teks Puisi dan Teks Cerpen, Cari Jawaban Bahasa Indonesia
Pantun peribahasa adalah jenis pantun yang pada bagian isinya adalah sebuah peribahasa.
Contoh:
Berjalan menuju Pekalongan
Kanan kiri tampaklah gunung
Adat sepanjang jalan
Cupak sepanjang betung.
Nah, itu beberapa jenis pantun yang bisa teman-teman coba buat untuk menghibur atau menyampaikan pesan.
----
Kuis! |
Bagaimana penyebaran pantun? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR