Bobo.id - Hari ini jadi hari yang spesial, sebab tanggal 24 Oktober tiap tahunnya diperingati sebagai Hari Dokter Nasional!
Saat sedang berada di rumah sakit, kita akan melihat banyak dokter yang sedang sibuk merawat pasiennya.
Melihat dokter yang bisa mengobati orang sakit membuat banyak orang bercita-cita jadi dokter. Apa kamu juga?
Sebelum mengusahakan meraih cita-cita jadi dokter, kita harus tahu kalau profesi dokter ada peringatannya, lo.
Pada tahun 2023 ini, Indonesia sudah merayakan Hari Dokter Nasional yang ke-73. Wah lama juga, ya!
Hmm, memangnya bagaimana sejarah peringatan Hari Dokter Nasional, Bo? Simak informasinya, yuk!
Sejarah Hari Dokter Nasional
Peringatan Hari Dokter Nasional tidak bisa lepas dari peran organisasi Ikatan Dokter Indonesia atau IDI.
Pada tanggal 22-27 Oktober 1994, diadakan acara Muktamar Ikatan Dokter Indonesia di Ujung Pandang.
Saat itu, ketua IDI Jakarta, Agus Purwadianto menilai para dokter sudah mencetak prestasi yang hebat.
Prestasi dokter itu tak lekang waktu, mulai dari era penjajahan, kemerdekaan, hingga di era pembangunan.
Baca Juga: Mengharukan dan Penuh Perjuangan, Ini Cerita Penyelamatan Rubah yang Malang
Karena alasan itu, para dokter yang berkumpul mencetuskan ide terkait peringatan Hari Dokter Nasional.
Peringatan ini jadi bukti bahwa dokter adalah salah satu profesi yang mulia dan bermanfaat di bidang kesehatan.
Akhirnya, hasil muktamar itu memutuskan kalau 24 Oktober diperingati sebagai Hari Dokter Nasional.
Kenapa Tanggal 24 Oktober?
Hari Dokter Nasional diperingati pada tanggal 24 Oktober karena bertepatan dengan pendirian IDI.
Ikatan Dokter Indonesia itu didirikan pada tanggal 24 Oktober 1950 sebagai organisasi profesi kedokteran.
Sejak pembentukannya, IDI ini dipimpin dan beranggotakan dokter Indonesia, tidak ada dokter asing.
Sebelum IDI dibentuk, ada persatuan dokter se-Indonesia sejak 1911 dengan nama Vereniging van Indische Artsen.
Selanjutnya pada 1926, organisasi berubah nama menjadi Vereniging van Indonesische Geneeskundigen.
Pada masa pendudukan Jepang, organisasi itu dibubarkan dan diganti dengan nama Jawa Izi Hooko-Kai.
Atas usul seorang dokter, diadakan pertemuan pada tanggal 22-24 September 1950. Saat itu, IDI diresmikan.
Baca Juga: Buat Tidak Nyaman, Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Tenggorokan Kering dan Gatal
Dari pertemuan itu, langsung dipilih ketua umum IDI pertama. Ia adalah dr Sarwono Prawirohardjo.
O iya, IDI sebagai organisasi profesi dokter diakui berdasarkan UU No.29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran.
Artinya, Hari Dokter Nasional ini sekaligus merayakan ulang tahun organisasi Ikatan Dokter Indonesia.
Twibbon Hari Dokter Nasional
Bagi teman-teman yang ingin merayakan Hari Dokter Nasional karena bercita-cita jadi dokter, ada cara yang bisa dilakukan.
Cara pertama tentu saja belajar rajin, selain itu kita juga bisa menggunakan Twibbon Hari Dokter Nasional berikut:
1. Twibbon Hari Dokter Nasional
2. Twibbon Hari Dokter Nasional
3. Twibbon Hari Dokter Nasional
4. Twibbon Hari Dokter Nasional
5. Twibbon Hari Dokter Nasional
Nah, itulah informasi lengkap tentang sejarah Hari Dokter Nasional. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Mengenal Prof. Dr. Sulianti Saroso, Dokter Perempuan di Google Doodle Hari Ini
----
Kuis! |
Di mana muktamar pencetus Hari Dokter Nasional? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR