Tidak seperti sel darah merah, leukosit memiliki jumlah yang lebih sedikit, yaitu hanya sekitar satu persen dari total darah keseluruhan.
Leukosit pun terdiri dari beberapa bagian, seperti neutrofil, limfosit T, dan limfosit B. Dari ketiganya, neutrofil yang memiliki jumlah paling banyak.
Neutrofil adalah bagian leukosit yang memiliki respons cepat dalam melindungi tubuh dari infeksi.
Meski jumlahnya paling banyak bagian ini hanya bisa bertahan selama sehari sehingga sumsum tulang belakang tempat dibentuknya harus terus memproduksi bagian darah ini.
Sedangkan limfosit T berguna untuk mengatur fungsi sel kekebalan lain dan bisa secara langsung menyerang berbagai sel tumor.
Limfosit B punya tugas sedikit berbeda, yaitu membuat antibodi dalam bentuk protein khusus untuk menyerang virus, bakteri, dan mikroorganisme lainnya.
Bagian lain dari darah adalah trombosit yang disebut juga platelet.
Tentunya trombosit berbeda dengan sel darah merah atau sel darah putih, karena bukan termasuk sel mainkan fragmen sel yang kecil.
Trombosit berperan untuk membantu proses pembekuan darah yang membantu saat kita terluka.
Saat ada luka, maka trombosit akan berkumpul di area luka dan membeku untuk menutup luka.
Pada pembekuan itu akan menghasilkan fibrin untuk membuat luka tertutup sempurna.
Baca Juga: Bisa Jadi Penyebab Penyakit Serius, Ini 8 Ciri-Ciri Tubuh Kelebihan Gula
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR