Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu bahwa Bulan adalah satelit alami Bumi. Satelit alami adalah benda langit di ruang angkasa yang mengorbit di sekitar benda yang lebih besar.
Sebagai satelit alami, Bulan bertugas mengelilingi planet bumi dengan kecepatan revolusi 29,5 hari di Bumi.
Dengan revolusi Bulan inilah, kita bisa melihat pemandangan bentuk bulan yang beragam, hingga menikmati fenomena alam yang indah.
Bulan juga merupakan salah satu tempat penelitian yang dilakukan oleh para astronom sejak dulu.
Bersumber dari NASA, pesawat antariksa yang pernah mencapai permukaan Bulan adalah pesawat Apollo milik NASA.
Di antara tahun 1967 hingga 1972, serangkaian misi NASA berhasil mendaratkan manusia pertama di Bulan.
Astronaut tersebut adalah Komandan Neil A. Armstrong, Pilot Edwin E. 'Buzz' Aldrin, dan Pilot Michael Collins.
Mereka mendokumentasikan perjalanan mereka dengan mengambil foto permukaan bulan untuk kebutuhan penelitian.
Nah, apakah teman-teman tahu seberapa jauh jarak antara Bulan dan Bumi?
Jika sudah diketahui jaraknya, kira-kira berapa lama waktu yang dibutuhkan sebuah pesawat antariksa untuk sampai ke Bulan?
Yuk, cari tahu faktanya!
Baca Juga: Jumlahnya Miliaran, Apa yang Akan Terjadi Jika Dua Bintang Bertabrakan?
Jarak Bulan dan Bumi
Bersumber dari space.com, jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan sekitar 384.400 kilometer.
Namun, karena Bulan tidak mengorbit Bumi dalam lingkaran yang sempurna, maka ada yang disebut jarak terdekat dan terjauh.
Jarak terdekat Bumi dan Bulan atau disebut perigee, sekitar 363.300 kilometer jauhnya. Sedangkan jarak terjauh atau disebut apogee, sekitar 405.500 kilometer.
Cahaya bergerak dengan kecepatan 299.792 km/s, sehingga rata-rata waktu yang dibutuhkan cahaya Bulan untuk sampai ke Bumi yakni 1,3 detik.
Berapa Lama Perjalanan ke Bulan?
Kita sudah mengetahui jarak Bumi dan Bulan, sekarang kita bisa mencari tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke Bulan.
Cara menghitung waktu yang dibutuhkan jika sudah mengetahui jarak dan kecepatan adalah dengan rumus kecepatan rata-rata berikut.
t = s : v
Dengan t adalah simbol waktu, s merupakan simbol jarak, dan v adalah simbol kecepatan.
Faktanya, hingga saat ini, pesawat antariksa tercepat yang pernah beroperasi, yaitu Parker Solar Probe milik NASA.
Baca Juga: Lebih Populer Memiliki Warna Kuning, Apa Warna Matahari Sebenarnya?
Pada November 2021, Pesawat Parker Solar Probe bergerak dengan kecepatan tinggi hingga 163 kilometer per detik.
Pesawat ini bahkan dapat berada dalam jarak 6,2 juta kilometer dari permukaan Matahari saat bergerak dengan kecepatan 692.000 kilometer per jam.
Jadi, jika dilihat secara teori, pesawat Parker Solar Probe dapat mencapai jarak rata-rata Bulan hanya dalam waktu sekitar 39,4 menit.
Nah, kalau kita pergi ke Bulan dengan kendaraan yang memiliki kecepatan 96 km/jam, dengan jarak sejauh 384.400 kilometer, maka diperkirakan manusia sampai ke Bulan setelah 166 hari.
Penghitungan di atas hanya secara teoritis, teman-teman. Namun, secara praktik bisa jadi berbeda.
Sebab, menurut para ilmuwan, waktu perjalanan ke Bulan tidak bisa diperkirakan secara pasti karena ada faktor lain yang dipertimbangkan.
Misalnya, pergerakan Bulan, kondisi pesawat antariksa, dan kesiapan astronaut.
----
Kuis! |
Siapa saja astronaut yang pernah mencapai Bulan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR