Bobo.id - Teman-teman mungkin pernah menemukan banyak fenomena alam yang menarik dengan tampilan cantik.
Tapi ternyata keindahan sebuah fenomena alam tidak selalu alam, seperti Danau Natron yang ada di Tanzania.
Danau Natron terkenal dengan air berwarna merah yang membuatnya terlihat indah.
Tapi uniknya, danau ini justru mendapat julukan 'mematikan' sehingga cukup berbahaya untuk dikunjungi.
Dengan keindahan itu, kenapa Danau Natron justru jadi fenomena alam 'mematikan'?
Berikut akan dijelaskan beberapa alasan Danau Natron jadi danau 'mematikan'.
Danau Natron terletak di Lembah Rift Afrika Timur, salah satu lokasi geologis paling spektakuler di dunia.
Keindahan visual Danau Natron sudah lama menjadi hal yang menakjubkan bagi para pengamat.
Airnya memiliki warna merah yang mengesankan, sehingga seperti lukisan alami yang sempurna.
Namun, keindahan ternyata juga diikuti dengan bahaya yang 'mamtikan' bagi beberapa jenis makhluk hidup.
Ternyata ada beberapa kandungan berbahaya pada danau yang membuatnya mendapat julukan 'mematikan'.
Baca Juga: Mengapa Fenomena Alam Badai Petir Sering Terjadi Saat Musim Hujan?
Keindahan merah Danau Natron sebagian besar disebabkan oleh tingkat alkali yang sangat tinggi dalam airnya.
Danau ini adalah salah satu danau paling alkalis di dunia, dengan pH mencapai 10.5 hingga 12.
Tingkat alkali yang ekstrem ini membuat airnya sangat tidak ramah terhadap kehidupan air seperti ikan dan makhluk air lainnya.
Selain alkali, danau ini menjadi semakin buruk dengan suhu air yang bisa mencapai 60 derajat celcius.
Perpadauan keduanya membuat efek 'mematikan' danau ini semakin tinggi untuk hewan air, khususnya yang tidak tahan dengan kondisi ekstrem.
Sehingga ekosistem di danau ini tidak terlalu beragam, karena banyak jenis hewan tidak bisa bertahan di kondisi danau ini.
Beberapa jenis hewan yang tidak sengaja masuk ke danau bisa terkalsifikasi atau membeku akibat jaringan tubuhnya mengeras.
Dengan kondisi itu, maka makhluk hidup tidak bisa bertahan lama hidup di dalam danau.
Pembekuan jaringan itu terjadi karena kandungan alkali yang tinggi sehingga bisa menciptkan patung berupa fosil dari hewan yang masuk ke dalamnya.
Meskipun Danau Natron terlihat seperti tempat yang tidak bersahabat bagi makhluk hidup, fenomena ini menarik perhatian para ilmuwan dan peneliti.
Para peneliti sangat tertarik dengan keberadaan mikroba yang masih bisa bertahan hidup di danau tersebut.
Baca Juga: Fenomena Alam Hutan Batu di Tiongkok Ini Jadi Warisan Dunia UNESCO, Apa Namanya?
Sehingga banyak penelitian dilakukan dan memberikan banyak wawasan baru tentang organisme yang kuat pada lingkungan ekstrem.
Tapi meski disebut sebagai danau 'mematikan' teman-teman akan terkejut dengan makhluk hidup yang banyak ditemukan di tempat ini.
Hewan berkaki panjang yaitu flamingo adalah penghuni yang cukup banyak di danau ini, lo.
Meskipun Danau Natron bisa menjadi tempat yang sangat berbahaya, flamingo berhasil beradaptasi dan menggunakan danau ini sebagai tempat bersarang.
Flamingo memakan organisme yang hidup di dalam air alkalis dan bertelur di sana.
Bahkan itu juga jadi salah satu penyebab bayaknya flamingo punya warna merah pada tubuhnya.
Hewan ini hidup dengan memakan alga berwana merah pada danau ini yang kemudian berdampak pada tubuhnya.
Flamingo yang banyak di temukan di danau ini punya warna pink kemerahan seperti warna alga di danau.
Meski jadi danau yang berbahaya, tapi fenomena alam ini tetap dijaga keasriannya.
Upaya pelestarian ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem yang jarang bisa ditemukan di wilayah lain.
Selain itu, Danau Natron juga menjadi tempat penelitian yang penting.
Baca Juga: Kenapa Fenomena Alam Tsunami Sering Terjadi di Jepang? Ini Penjelasannya
Nah, itu penyebab Danau Natron disebut 'mematikan' dan beragam keunikan lainnya dari fenomena alam ini.
Artikel ini dibuat dengan bantuan Ai dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana lokasi Danau Natron? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR