Kedua pohon ini diamati dari saat Matahari terbenam sampai pagi hari menggunakan laser inframerah.
Hasilnya, memang terlihat ada perubahan gerak pohon. Di malam hari, daun dan dahan pohon terkulai.
Titik terendahnya adalah saat fajar. Ia jadi lebih pendek, dari tinggi lima meter berkurang sekitar 10 cm.
Para peneliti memperkirakan pohon punya jam alami tubuh sendiri yang menandakan kapan harus bangun.
Perubahan Aktivitas di Malam Hari
Selama malam hari, tumbuhan mengalami berbagai perubahan aktivitas yang membuatnya tampak tidur.
Beberapa tumbuhan punya daun yang terbuka selama siang hari untuk menyerap cahaya saat fotosintesis.
Namun selama malam hari, banyak tumbuhan menutup daunnya. Misalnya, tanaman kacang polong.
Ada juga tumbuhan seperti tanaman Matahari yang biasa mengikuti pergerakan Matahari saat siang hari.
Nah ketika memasuki waktu malam hari, maka tanaman Matahari cenderung tetap diam seperti sedang tidur.
Pohon juga tumbuh lebih lambat selama malam hari daripada siang hari, bisa dilihat dari batang dan akar.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Struktur Tanaman Cabai dan Fungsinya, Materi IPA
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR