Tarian ini pun menjadi simbol seorang Dewi Sri atau dewi padi dan hanya ditarikan oleh perempuan.
Di Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki beberapa tarian tradisional yang salah satunya adalah Tari Serimpi.
Tarian ini biasanya dilakukan oleh dua atau empat orang dengan iringan gamelan Jawa.
Tari Serimpi pun menjadi lambang api, air, angin, dan tanah sebagai kekuatan alam.
Salah satu tarian terkenal yang berasal dari Bali adalah Tari Pendet yang biasa dipentaskan untuk menyambut tamu atau turis.
Selain itu, tarian ini juga dilakukan pada saat melakukan ritual adat di pura.
Tari Kipas Pakarena adalah jenis tarian dari Sulawesi Selatan yang biasa dimainkan oleh perempuan dan menjadi salah satu karakter perempuan Gowa.
Tarian memiliki makan berupa sikap patuh, sopan, dan hormat pada laki-laki atau istri pada suami.
Di Maluku juga ada tarian tradisional yang bernama Tari Saureka Reka yang dimainkan oleh empat orang laki-laki dan empat perempuan.
Saat menarikan tarian ini, para penari akan menggunakan kostum sederhana dan menggunakan properti gaba-gaba, tifa, dan toto buang yang terbuat dari bambu panjang.
Tari Sajojo merupakan tarian tradisional dari Papua yang terkenal dan biasa dimainkan dengan iringan lagu dengan judul sama, yaitu Sajojo.
Baca Juga: Mengenal Tari Tortor: Sejarah, Properti, Musik Pengiring, hingga Keunikannya
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR