Hingga sekarang, masih banyak warga masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Kebiasaan membuang sampah sembarangan atau tidak pada tempatnya akan berdampak buruk pada lingkungan.
Membuang sampah sembarangan bisa merusak aliran sungai dan membuat alirannya jadi tersumbat.
Jika sampah sudah menumpuk dan air tak bisa mengalir, maka akhirnya menyebabkan bencana banjir.
Umumnya, daerah dataran rendah punya kemungkinan banjir lebih tinggi daripada di dataran tinggi.
Alasannya sederhana, ketika air turun dari dataran lebih tinggi, maka air akan mengalir ke dataran rendah.
Hal inilah yang kemudian harus diwaspadai oleh warga masyarakat yang tinggal dan berada di dataran rendah.
Kondisi topografis dikaitkan dengan permukaan Bumi. Makin curam lereng, maka kecepatan aliran air juga makin cepat.
Suatu daerah yang memiliki kemiringan lereng yang sangat curam, maka akan berisiko besar alami banjir.
Seperti kita ketahui, pohon atau tumbuhan memiliki peran penting untuk meresap air yang jatuh ke tanah.
Jika terjadi penebangan pohon besar-besaran, maka bisa berpotensi menjadi penyebab banjir dan tanah longsor.
Baca Juga: Kenapa Fenomena Alam Banjir Rob Bisa Muncul saat Bulan Purnama?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR