Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang menjadikan primata sebagai hewan favorit?
Bersumber dari a-z-animals.com, primata merupakan salah satu ordo hewan yang termasuk ke dalam kelas Mamalia.
Ada beragam jenis hewan primata yang hidup di alam liar, terkenal sebagai hewan arboreal dengan kecerdasan tinggi.
Sebagai pengingat, hewan arboreal adalah hewan yang hidupnya di pepohonan dan menghabiskan sebagian besar waktunya di pohon.
Berdasarkan penelitian, jumlah primata di alam liar saat ini sekitar 300 spesies, menjadikannya kelompok mamalia paling beragam nomor tiga, setelah hewan pengerat dan kelelawar.
Kita tahu bahwa monyet, kera, dan gorila termasuk primata. Namun, tidak banyak orang yang bisa mengidentifikasi hewan sebagai primata.
Nah, pada artikel kali ini, Bobo akan mengajak teman-teman mencari tahu ciri-ciri hewan primata di alam liar. Yuk, simak!
Ciri-Ciri Primata
Ada beberapa poin ciri-ciri yang bisa menjadi penanda hewan bisa disebut sebagai primata, di antaranya sebagai berikut.
- Tinggal di pohon,
- Jari kaki dan jempolnya besar,
Baca Juga: Ada Spesies Primata yang Punya Kumis Panjang di Wajahnya, Hewan Apa itu?
- Tangan dan kaki memiliki ujung saraf unik,
- Memanfaatkan persendian pada pinggul dan bahu untuk berayun,
- Bisa memanjat,
- Mempunyai tulang selangka,
- Mengandalkan indra penglihatan dibanding penciuman,
- Kebanyakan primata adalah omnivora,
- Bergerak dengan bantuan tangan dan kakinya,
- Bisa melompat, berayun, bahkan berjalan tegak dengan dua kaki,
- Berkomunikasi dengan teriakan, pekikan, nyanyian, lolongan, dan ekspresi wajah.
Jenis Primata di Alam Liar
Primata di alam liar dibagi menjadi subordo Strepsirrhini dan Haplorhini.
Baca Juga: Jarang Disebut, Ternyata 6 Hewan Ini Termasuk Beracun dan Berbahaya, Apa Saja?
Strepsirrhini adalah subordo primata yang terdiri dari 163 spesies, dalam 60 marga dan 15 famili, menurut penelitian.
Sebagian besar anggota Strepsirrhini memiliki gigi-gigi tajam, termasuk cakar-cakar di ujung jari-jari mereka, yang berguna untuk meraih makanan dan bergerak di atas pohon.
Selain itu, hewan dari subordo ini memiliki ekor panjang yang membantu mereka dalam keseimbangan saat bergerak di atas pohon.
Beberapa keluarga primata yang termasuk dalam Strepsirrhini adalah lemur (Lemuridae), indri (Indriidae), galago (Galagidae), dan aye-aye (Daubentoniidae).
Sedangkan Haplorhini merupakan subordo primata yang terdiri dari dua kelompok utama, yakni Monyet Dunia Lama dan Monyet Dunia Baru.
Kebanyakan anggota Haplorhini tidak memiliki cakar-cakar tajam di ujung jari-jari mereka, sehingga kurang dapat beradaptasi dengan kemampuan meraih makanan.
Ekor mereka biasanya lebih pendek daripada Strepsirrhini, atau bahkan tidak ada sama sekali.
Contoh primata yang berasal dari subordo Haplorhini yakni tarsius, kera, simpanse, gorila, dan monyet.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Ada berapa jumlah primata di alam liar saat ini? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR