Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu memperhatikan bintang ketika bersinar di langit malam?
Ada banyak jenis bintang di langit, dengan tingkat kecerahan, warna, dan ukuran yang beragam.
Menurut NASA, bintang terbentuk dari gumpalan debu dan gas di tempat pembibitan bintang, yang berputar dan memanas, kemudian mengalami fusi nuklir.
Fusi nuklir adalah proses bertemunya dua proton dan inti atom hidrogen, kemudian bergabung membentuk satu inti helium.
Bintang dengan suhu panas cenderung menghasilkan lebih banyak cahaya dibandingkan bintang dengan suhu lebih rendah.
Maka dari itu, ada beberapa bintang yang disebut paling terang di antara yang lain.
Salah satu bintang terang terbesar di langit malam yang populer adalah Sirius. Apakah teman-teman pernah mendengarnya?
Jika belum, kali ini Bobo akan mengajakmu mengulik fakta menarik bintang Sirius. Yuk, simak!
Seberapa Terang Bintang Sirius?
Bersumber dari space.com, Sirius diambil dari kata dalam bahasa Yunani yang berarti 'bersinar'.
Cahaya bintang Sirius ini sangat terang, sehingga bintang ini telah dikenal dan menjadi populer sejak dahulu.
Baca Juga: Misterius, Fenomena Bernama STEVE Disebut Mirip Aurora, Mengapa?
Nama ilmiahnya adalah Alpha Canis Majoris karena merupakan bintang terang (alpha) di rasi Canis Major.
Sirius adalah bintang ganda, yang terdiri dari Sirius A dan Sirius B.
Sirius A adalah bintang utama yang terang dan lebih besar, sementara Sirius B adalah bintang katai putih yang sangat padat.
Bintang Sirius B ditemukan pada tahun 1862, kecerahannya sekitar 10.000 lebih redup dari Sirius A, sehingga sulit dilihat dari Bumi.
Jarak Sirius dari Bumi adalah sekitar 8,6 tahun cahaya (sekitar 8,1 triliun kilometer), menjadikannya salah satu sistem bintang terdekat yang terlihat dari Bumi.
Biasanya, Sirius terlihat di langit malam musim dingin di Belahan Bumi Utara atau Kutub Utara.
Menurut Astronomy Picture of the Day NASA, Sirius memiliki massa dua kali lebih besar dari massa Matahari.
Kalau kita menempatkan bintang ini di sebelah Matahari, maka Sirus akan tampak lebih terang 20 kali lipat daripada Matahari.
Apa Warnanya?
Sirius tampak berwarna biru-putih, dan itu adalah salah satu bintang paling cemerlang yang memiliki warna ini.
Kecerahan dan warna biru-putihnya menonjol di langit malam.
Baca Juga: Letusan Matahari Ciptakan Ngarai Api Besar, Lebarnya 10.000 Kilometer!
Dari bumi, bintang Sirius tampak begitu berwarna, karena udara di atmosfer menyebarkan warna cahaya yang berbeda, sehingga menciptakan efek pelangi pada semua bintang.
Namun, sebenarnya bintang Sirius B adalah bintang katai putih, yang merupakan tahap akhir dari bintang bermassa rendah.
Yap, massa bintang Sirius B diperkirakan sama dengan massa Matahari, namun ukurannya 100 kali lebih kecil dari Matahari.
Umumnya, bintang katai putih sangat panas dan sangat bercahaya, dengan suhu permukaannya dapat mencapai lebih dari 100.000 derajat Celsius.
Namun, karena ukurannya yang kecil, bintang katai putih sebenarnya tidak terlalu terang
Bintang katai putih biasanya kan meredup dan mati dalam waktu miliaran tahun. Jadi, semakin redupnya bintang katai putih menandakan semakin sedikit masa hidupnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id
----
Kuis! |
Apa pengaruh suhu panas pada bintang? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR