Bobo.id - Pada materi IPS kelas 9 SMP, kita akan belajar tentang macam-macam globalisasi budaya di Indonesia.
Globalisasi sendiri merupakan terjemahan bahasa Inggris dari globalization, maknanya proses mendunia.
Proses tumbuhnya kesadaran bahwa dunia adalah kesatuan utuh tanpa batasan tertentu, itulah globalisasi.
Di era globalisasi, masyarakat di seluruh dunia dapat saling terhubung, seolah tidak ada batasnya sama sekali.
Fenomena globalisasi ini akhirnya mendorong terjadinya perubahan pada tatanan masyarakat yang sudah.
Salah satu pengaruh yang terlihat di Indonesia akibat kemajuan Iptek adalah globalisasi bidang budaya. Apa itu?
Indonesia memiliki banyak budaya yang belum tentu ditemukan di negara lain, misalnya mencium tangan orang tua.
Nah, globalisasi budaya ini membuat budaya asing atau luar negeri dapat dengan mudah masuk ke Indonesia.
Globalisasi budaya ini bisa memperkaya budaya bangsa, tapi juga bisa memberi ancaman budaya lokal bangsa.
Yap, dalam globalisasi di bidang budaya ini disebarkanlah kesamaan semua kebudayaan di seluruh dunia.
Di zaman sekarang, budaya lokal hanya muncul dalam komunitas dan terpaku pada ruang dan waktu.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kesenjangan Sosial Ekonomi? Materi IPS
Sementara budaya global sudah pasti melintasi ruang dan waktu melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
Budaya global bisa masuk ke negara mana saja mengikuti arus sehingga pelan-pelan budaya lokal tergeser.
Meski begitu, saat ini banyak yang sudah mulai menggabungkan budaya lokal dan global atau disebut glokalisasi.
Contoh dari adanya globalisasi budaya, antara lain:
- Gelombang budaya Korea yang mendunia.
- Berkembangnya anime dari Jepang di Indonesia.
- Kebiasaan mendengarkan musik barat.
- Orang luar negeri belajar gamelan.
- Batik yang digunakan oleh orang luar negeri.
Adanya globalisasi yang berkembang pesat di bidang budaya juga berdampak pada bergesernya simbol-simbol sosial.
Simbol sendiri adalah sebuah tanda atau gambaran yang menunjukkan suatu konsep, objek, maupun ide.
Baca Juga: 10 Dampak Positif dan Negatif Westernisasi Bagi Masyarakat, Materi IPS
Karena adanya globalisasi, simbol yang dulu digunakan bisa berbeda dengan zaman sekarang. Berikut contohnya:
1. Dulu perhiasan jadi simbol kekayaan, kini kendaraan dan properti.
2. Banyak orang membeli makanan dari restoran terkenal untuk pengakuan.
3. Dahulu makan untuk kebutuhan gizi, kini makan jadi gaya hidup.
4. Membeli Iphone untuk mendapat pengakuan.
5. Semakin terbaru smartphone yang dimiliki, maka dianggap kaya.
6. Batik dulu hanya boleh digunakan raja, kini boleh digunakan semua orang.
7. Dahulu orang percaya pada dukun, sekarang lebih percaya ke dokter.
8. Dulu perempuan 20 tahun harus menikah, kini 20 tahun dirasa masih muda.
9. Semakin bermerek pakaian yang dipakai, ia akan dianggap kaya.
10. Dulu candi jadi tempat ibadah, kini banyak dijadikan pariwisata.
Nah, itulah contoh globalisasi budaya di Indonesia dalam aspek simbol. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Westernisasi? Materi IPS
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan globalisasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR