Bobo.id -Teman-teman, tahukah kamu bahwa gunung berapi tidak hanya terletak di darat? Yap, ada juga yang terletak di bawah laut.
Sama seperti gunung api yang berada di daratan, gunung berapi bawah laut dapat mengalami letusan atau erupsi.
Ketika meletus, gunung berapi bawah laut akan menimbulkan dampak yang beragam.
Di Jepang, ada gunung berapi bawah laut yang meletus dan berhasil menciptakan sebuah dataran pulau baru.
Bersumber dari Livescience, ledakan gunung ini melemparkan bongkahan batu besar ke lepas pantai Pulau Iwo Jima, Jepang.
Iwo Jima merupakan kepulauan gunung berapi di Jepang, yang terletak di selatan Kepulauan Bonin sekaligus disebut bagian dari subprefektur Ogaswara.
Letusan pertama kali terpantau di bagian selatan busur pulau Izu-Ogasawara, sekitar 1.200 km dari selatan Tokyo.
Lantas, bagaimana letusan gunung berapi bawah laut ini membentuk pulau di Jepang? Yuk, cari tahu!
Proses Terbentuknya Pulau
Letusan pada 30 Oktober ini terjadi setiap beberapa menit ketika magma panas menghantam air di bawah permukaan, melemparkan balok batu besar setinggi 50 meter ke udara.
Kemudian, letusan tersebut menembus permukaan laut. Namun, bebatuan juga menumpuk di utara lokasi letusan.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Memukau, dari Mana Asal Warna Air di Sungai Hinatuan?
Pada lokasi itulah, terbentuk pulau bulat dan terjal dengan lebar sekitar 100 meter.
Perairan di sekitar pulau yang baru terbentuk itu berubah warna, dipenuhi batu apung, yang diketahui terbentuk selama letusan gunung.
Menurut penelitian, letusan gunung ini termasuk letusan freatik, yang ditandai dengan ledakan uap dan material vulkanik di permukaan.
Fenomena ini dipicu ketika air bersentuhan dengan magma, lava, batu, atau endapan panas lainnya.
Di bawah air, material vulkanik yang keluar dari dasar laut langsung mengalami pembekuan.
Faktanya, letusan rutin telah menyebabkan pulau Iwo Jima mengalami kenaikan daratan lebih dari 1 meter setiap tahun.
Oleh karena itu, gunung berapi di Iwo Jima disebut salah satu gunung berapi dengan kaldera paling cepat naiknya di dunia.
Menurut The Japan Times, letusan baru-baru ini ditandai dengan gempa vulkanik pada 21 Oktober dan terjadi setiap dua menit, hingga 30 Oktober.
Letusan masih terus berlangsung, sehingga menambah batuan vulkanik secara terus-menerus ke pulau baru tersebut.
Apa itu Letusan Freatik?
Letusan freatik adalah jenis letusan gunung berapi yang disebabkan oleh interaksi antara air dan magma.
Baca Juga: Cincin Es Raksasa di Danau Baikal Jadi Fenomena Alam Misterius, Mengapa?
Magma di dalam gunung berapi memanaskan air yang meresap ke dalam saluran magma, dan jika tekanan dan suhu mencapai titik tertentu, air tersebut dapat mendidih dan menguap secara cepat.
Proses ini dapat menyebabkan tekanan yang sangat tinggi di dalam gunung berapi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan letusan.
Letusan freatik seringkali terjadi secara tiba-tiba dan dapat menghasilkan awan uap, gas, dan partikel-partikel vulkanik yang dilepaskan ke atmosfer.
Letusan ini dapat sangat eksplosif dan berbahaya karena tekanan yang cepat terjadi.
Awan panas dan material vulkanik dapat menyapu area sekitar gunung berapi dengan cepat, membahayakan kehidupan di sekitarnya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Di mana letak pulau Iwo Jima? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR