Bobo.id - Di beberapa gunung berapi Indonesia atau luar negeri, ada wilayah berair yakni danau kawah. Apa itu?
Danau kawah atau danau kepundan adalah massa air yang menutupi permukaan suatu kawah gunung api.
Sekitar 12 persen dari sekitar 700-an gunung berapi yang ada di Bumi ini kawahnya tertutupi oleh massa air.
Banyak gunung api Indonesia berdanau kawah, yang terkenal Danau Toba, Danau Batur, Kawah Putih, dan lainnya.
Tak hanya di iklim tropis, ternyata danau kawah juga dimiliki oleh gunung api yang ada di iklim sub-tropis, lo.
Menariknya, danau kawah yang menakjubkan ini berada di puncak gunung bersalju, Gunung Katmai, Alaska.
Letusan Besar Tahun 1912
Danau kawah di puncak Gunung Katmai terbentuk sebagai hasil dari letusan besar yang terjadi di tahun 1912.
Letusan ini adalah jadi peristiwa vulkanik terbesar dan paling hebat yang pernah tercatat di sejarah modern.
Tepatnya pada tanggal 6 Juni 1912, Gunung Katmai terdampak letusan dengan kekuatan yang dahsyat.
Letusan ini menghancurkan puncak gunung dan melepaskan sejumlah besar material vulkanik ke atmosfer.
Baca Juga: Fenomena Alam Luar Biasa Indahnya, Apa Itu Super Flower Blood Moon?
Namun, yang membuatnya begitu unik adalah sebagian besar bahan letusan itu tidak berasal dari Gunung Katmai.
Mengejutkan, bahan letusan itu justru banyak muncul dari gunung api tetangganya, yakni Gunung Novarupta.
Danau Kawah di Gunung Katmai
Ada sebuah letusan besar yang menciptakan kaldera di Gunung Novarupta yang terletak tidak jauh dari Gunung Katmai.
Kaldera adalah cekungan besar yang terbentuk setelah letusan vulkanik yang melepaskan banyak material.
Letusan ini membuang material sejumlah hingga 30 kali lebih besar daripada letusan Gunung St. Helens 1980.
Seiring dengan letusan besar di Gunung Novarupta, sejumlah besar abu vulkanik dan material mengalir di sekitarnya.
Salah satu hasilnya adalah pengisian kawah di puncak Gunung Katmai dengan air hujan dan salju yang mencair.
Sederhananya, letusan Gunung Novarupta mengakibatkan terbentuknya danau kawah yang indah di Gunung Katmai.
Danau kawah ini memiliki ciri khas warna biru atau hijau, berasal dari mineral dan partikel yang terlarut dalam air.
Kedalaman danau ini bervariasi, menciptakan efek visual, terutama jika disandingkan dengan puncak salju.
Baca Juga: Terjadi di Jepang, Fenomena Alam Pulau Baru Terbentuk Setelah Letusan Gunung Berapi
O iya, danau kawah (kaldera yang tertutup air) yang ada di Gunung Katmai ini memiliki diameter sekitar 10 kilometer.
Gunung Katmai mencapai ketinggian 2.047 meter di atas permukaan laut. Bagaimana dengan danaunya?
Pada tahun 1975, diketahui permukaan dasar danau kawah mencapai ketinggian sekitar 1.286 meter.
Perubahan Lingkungan dan Ekosistem
Letusan besar dan pembentukan danau kawah menciptakan perubahan signifikan dalam lingkungan sekitar.
Material vulkanik memberikan kondisi tanah yang subur, tetapi juga membawa tantangan bagi kehidupan.
Meski lingkungan ini keras, ada beberapa spesies tumbuhan dan hewan yang berhasil beradaptasi di sini, lo.
Bahkan, seiring berjalannya waktu, danau kawah di puncak Gunung Katmai ini menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Keunikan danau dan pemandangan puncak bersalju menjadikannya destinasi yang menarik untuk dijelajahi.
Puncak bersalju menciptakan pemandangan yang kontras dan menakjubkan antara air dengan salju abadi.
Nah, itulah informasi lengkap tentang terbentuknya danau kawah di puncak gunung bersalju. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Negara yang Terkenal dengan Fenomena Alam Sambaran Petir, Mana Saja?
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Captain Budd Christman)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja danau kawah yang ada di Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
MILKU Milk Farm Hadir di KidZania Jakarta, Ajak Anak-Anak Menjadi Peternak Sapi
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR