Bobo.id - Indonesia punya banyak sekali air terjun yang indah. Apa kamu pernah liburan ke air terjun?
Air terjun adalah sungai atau badan air lain yang jatuh dari atas tebing berbatu ke kolam di bawahnya.
Di Indonesia, air terjun biasanya ada di sekitar lereng gunung atau perbukitan di ketinggian tertentu.
Meski begitu, ternyata ada juga fenomena alam air terjun unik, sepertidi bawah tanah atau di gua!
Salah satu yang paling terkenal dan paling tinggi adalah Ruby Falls yang ada di Amerika Serikat.
Rubby Falls ditemukan secara tak sengaja oleh petualang dan penjelajah gua bernama Leo Lambert pada 1928.
Lambert sedang menjelajahi sistem gua di Gunung Lookout ketika ia menemukan jalan menuju air terjun ini.
Keberadaan air terjun yang memukai di dalam gua ini tak hanya jadi kejutan Lambert, tapi juga dunia.
Air terjun ini terletak di dalam gua dan terbentuk dari air yang mengalir melalui sistem terowongan.
Nama 'Ruby' sendiri diambil dari warna merah rubi yang ada di formasi batu kapur di sekitar air terjun.
Warnanya yang mencolok dan spektakuler memberi keindahan tambahan pada keunikan alam ini, teman-teman.
Baca Juga: Gunung Klyuchevskoy, Fenomena Alam Gunung Berapi Aktif Tertinggi di Rusia
Pemberian nama ini tak hanya mencerminkan karakteristik fisiknya, tapi juga menambah daya tarik visual.
Ruby Falls yang terletak di Gunung Lookout ini memiliki ketinggian sekitar 145 kaki atau 44 meter, lo.
Ruby Falls diketahui terbentuk melalui proses geologi yang kompleks dan memakan waktu ribuan tahun.
Pembentukan ini terjadi di dalam gua dan melibatkan air hujan, aliran air tanah, dan reaksi kimia batu kapur.
Proses dimulai dengan pembentukan gua yang terletak di dalam Gunung Lookout, Chattanooga, Tennessee.
Pembentukan gua ini terjadi melalui pelarutan batu kapur oleh air yang kaya akan asam karbonat.
Proses pelarutan batu kapur oleh larutan asam karbonat ini terjadi secara perlahan selama ribuan tahun!
Pelarutan itu menghasilkan pembentukan terowongan dan ruang bawah tanah yang semakin besar, lo.
Air yang mengandung kalsium karbonat itu juga mengalir melalui gua dan meninggalkan sisa saat air menguap.
Proses ini menyebabkan pembentukan stalaktit (menurun dari atap gua) dan stalagmit (naik dari lantai gua).
Seiring berjalannya waktu, sistem drainase atau pengairan bawah tanah juga semakin berkembang.
Saluran air di dalam gua menjadi lebih besar dan membentuk jalur air bawah tanah yang berliku-liku.
Baca Juga: Fenomena Alam Luar Biasa Indahnya, Apa Itu Super Flower Blood Moon?
Air yang mengalir melalui jalur air bawah tanah ituulah yang kemudian membentuk Ruby Falls ini.
Aliran yang terletak 1.120 kaki di bawah tanah ini tiap hari dialiri oleh mata air alami dan air hujan.
Aliran bawah tanah mengalir melalui Gunung Lookout, sampai bergabung dengan Sungai Tennessee.
Seperti fenomena alam air terjun di Indonesia, ternyata Ruby Falls juga dijadikan wisata untuk umum, lo.
Untuk melihat air terjun yang bergemuruh, kita harus turun sekitar 260 kaki dengan lift kaca.
Setelah melihat air terjun bawah tanah, para pengunjung bisa nikmati pemandangan Lembah Tennessee.
Gua buka setiap hari dan merupakan salah satu kegiatan ramah keluarga yang paling menarik di wilayah ini.
Sistem terowongan dan formasi batu kapur yang menakjubkan di dalam gua menjadi daya tarik tersendiri.
Selain menjadi destinasi pariwisata, Ruby Falls juga berkembang menjadi pusat pendidikan lingkungan.
Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya konservasi alam dan pelestarian lingkungan.
Nah, itulah informasi lengkap tentang fenomena alam air terjun yang ada di bawah tanah. Unik sekali, ya!
Baca Juga: Terjadi di Jepang, Fenomena Alam Pulau Baru Terbentuk Setelah Letusan Gunung Berapi
(Sumber Foto: Wikimedia Commons/Jtesla16)
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Berapa ketinggian Ruby Falls? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR