Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang manfaat persatuan dan kesatuan.
Indonesia dikenal sebagai negara yang kaya akan keragamannya. Mulai dari suku, agama, dan budaya.
Agar keragaman itu tidak menimbulkan perpecahan, maka diperlukan sikap persatuan dan kesatuan.
Persatuan adalah bersatunya berbagai macam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi.
Kesatuan adalah sifat tunggal atau keutuhan. Kesatuan bisa dimaknai sebagai gabungan suku bangsa.
Baik persatuan maupun kesatuan ini berasal dari kata 'satu' yang berarti utuh atau tidak terpecah.
Bahkan, di dasar negara Indonesia yakni Pancasila ada sila ketiga yang berbunyi, 'Persatuan Indonesia', lo.
Di halaman 36, ada soal: apa sajakah manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia?
Kali ini Bobo akan mencoba berikan alternatif jawaban dari pertanyaan tersebut. Simak informasinya, yuk!
Tujuan nasional bangsa Indonesia tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Jika seluruh masyarakat memiliki sikap persatuan dan kesatuan, maka tujuan bisa mudah tercapai.
Baca Juga: Apakah yang Dimaksud dengan Letak Geografis? Materi Kelas 5 SD
Tujuan nasional meliputi memajukan kesejahteraan, mencerdaskan, dan melaksanakan ketertiban dunia.
Tak hanya itu, negara juga memiliki tujuan untuk mendapatkan pengakuan dan penghormatan negara lain.
Persatuan dan kesatuan diharapkan dapat menjunjung tinggi kehormatan tanah air di mata internasional.
Di setiap masyarakat terdapat banyak perbedaan. Mulai dari perbedaan latar belakang, suku, ras, dan agama.
Dengan persatuan dan kesatuan, maka kita bisa mengatasi perbedaan dengan lebih mudah, lo.
Ketika kita menanamkan sikap persatuan dan kesatuan, maka kita bisa menghindari konflik karena perbedaan.
Contoh perilaku agar manfaat persatuan dalam kehidupan berbangsa bisa dirasakan, antara lain:
Dengan persatuan dan kesatuan, maka masyarakat di lingkungan sekitar tidak mudah terpecah belah.
Keutuhan dan keamanan wilayah tetap tercapai karena masyarakat tetap solid, rukun, dan saling toleransi.
Misalnya lewat program ronda. Kegiatan ini tidak akan terlaksana jika tidak ada persatuan dan kesatuan.
Baca Juga: 5 Manfaat Nilai Persatuan dan Kesatuan di Masyarakat, Materi Kelas 5 SD
Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan harus dipupuk agar masyarakat bisa merasa aman.
Saat ada persatuan dan kesatuan, tanpa sadar kita akan menjaga satu sama lain sehingga tak ada perpecahan.
Persatuan dan kesatuan bisa bermanfaat untuk menghadapi segala ancaman dan gangguan pada negara.
Misalnya, ketika muncul ancaman eksternal, seperti bencana alam atau serangan dari negara lain.
Dengan begitu, rakyat Indonesia akan bersinergi, bersatu, dan menghadapi masalah itu bersama.
Perilaku ini sebenarnya sudah dicontohkan oleh para pahlawan yang bersatu melawan penjajah hingga merdeka.
Sebagai negara yang masih berkembang, Indonesia terus melakukan pembangunan untuk jadi negara maju.
Tidak hanya pembangunan infrastruktur, tapi juga pendidikan, kesehatan, energi, dan lainnya.
Nah, pembangunan negara ini bisa berjalan lancar jika sikap persatuan dan kesatuan ini terus diterapkan.
Ini terjadi karena semua orang merasa pembangunan yang dilakukan merupakan kebutuhan banyak orang.
Dengan begitu, pembayaran pajak akan jadi lebih lancar hingga pembangunan berjalan dengan cepat.
Itulah manfaat persatuan dan kesatuan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: 5 Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia, Materi PPKn
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan persatuan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR