Walau merupakan tari gabungan dari dua tari tradisional dan klasik, tarian ini juga bisa dikelompokkan dalam dua jenis.
Berikut akan dikenalkan dua jenis seni tari kreasi yang sudah disebutkan itu.
Jenis tari kreasi ini dilakukan dengan dilandasi oleh kaidah tertentu pada tari tradisi, baik dari segi koreografi, musik atau karawitan, tata busana, atau riasan.
Contohnya adalah Tari Nandak Golek dari Betawi yang merupakan pengembangan gerak dari Tari Topeng Betawi.
Sedangkan tari kreasi baru yang tidak berpola tradisi merupakan tari kreasi yang pada dasarnya melepaskan diri dari pola yang ada pada tari tradisi.
Sehingga tidak ada koreografi, musik, riasan, busana, atau tata teknik pementasan yang mirip seperti salah satu tari tradisional.
Contoh dari jenis tari kreasi ini adalah tari kontemporer yang biasanya menyampaikan ekspresi pribadi yang lebih kuat.
Sekarang ini banyak tari kreasi dibuat oleh banyak orang dengan mencampurkan beberapa kebudayaan.
Cara ini pun jadi media banyak orang lebih mengenal kesenian tari termasuk tari tradisional.
Nah, itu beberapa penjelasan tentang seni tari kreasi yang menjadi sarana hiburan yang menarik.
Baca Juga: Pengertian Seni Tari Menurut Ahli, Lengkap dengan Fungsi Seni Tari
(Foto: Creative Commons/Ilham Mufti Laksono)
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR