Perbedaan otot lurik dengan dua jenis otot lainnya adalah caranya bekerja yang harus sesuai dengan perintah dari otak.
Jadi, saat kita dalam kondisi tidak sadar otot ini juga tidak akan bekerja atau bergerak.
Otot lurik memang memiliki sifat yang sebagian besar mirip dengan otot lainnya. Tapi untuk mengenal lebih jauh, mari simak penjelasan lebih lengkapnya.
Otot lurik punya sifat yang disebut dengan konduktivitas, yaitu sebuah kemampuan otot untuk melaksanakan potensial aksi.
Istilah ini mungkin lebih sering terdengar pada respons terhadap rangsangan yang dialami makhluk hidup.
Hal ini juga terjadi pada otot, yaitu otot akan mengalami sebuah reaksi saat mendapatkan rangsangan.
Sifat ini memungkinkan otot untuk mempersingkat ketegangan. Selain itu, sifat ini juga dilakukan dengan menciptakan ketegangan di antara bagian ujung-ujungnya.
Relaksasi merupakan sifat yang dimiliki banyak otot, termasuk otot lurik.
Sifat ini membuat otot dapat beristirahat setelah mengalami kontraksi atau setelah digunakan.
Otot lurik juga punya sifat distesibilitas yang merupakan kemampuan otot untuk bisa ditarik.
Penarikan otot ini dilakukan oleh kekuatan di luar otot tersebut dan termasuk gerakan dari perintah kita secara sadar.
Baca Juga: Mengenal Anatomi Jantung Manusia dan Fungsinya, Materi Biologi
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR