Bobo.id - Ketika membahas tentang hewan yang setia pada pemiliknya, maka banyak orang akan menyebut anjing.
Yap, ada banyak sekali kisah tentang kesetiaan anjing pada manusia. Bahkan, ada juga yang sampai dibuat menjadi film.
Misalnya Hachiko, anjing itu rela duduk diam berhari-hari di suatu stasiun demi menunggu kepulangan pemiliknya.
Kisah yang sama terjadi di California, Amerika Serikat. Ada seekor anjing yang duduk menunggu di suatu tempat.
Anjing Menunggu di Pinggir Jalan
Baru-baru ini, seseorang di Compton, California, melihat ada gumpalan berbulu halus di antara dua tong sampah jalan.
Ketika ia semakin dekat untuk menyelidiki, terlihat seekor anjing yang keluar dari tempatnya dan berlari menjauh.
Akhirnya, orang itu dengan sengaja menyiapkan makanan dengan harapan bisa memikat anak anjing itu kembali.
Karena lapar, anjing itu akhirnya kembali ke jalanan itu. Tapi dia tidak mau ada orang mendekat dan menangkapnya.
Dari sikap dan perilakunya yang gelisah tapi tabah dan mandiri, sepertinya anak anjing itu tersesat di sana.
Tapi ternyata tidak. Anjing itu justru sedang menunggu seseorang dan kehidupan yang sangat ingin dijalani lagi.
Baca Juga: Bikin Gemas, Anjing Ini Mendekorasi Rumah Keluarganya untuk Halloween
Awalnya, Anjing Itu Kabur
Anjing bernama asli Marley itu secara tidak sengaja kabur dari rumah tercintanya beberapa minggu sebelumnya.
Tanpa sepengetahuan anjing itu, seluruh keluarganya sedang mencarinya setelah saat itu hingga sekarang.
Kak Suzette Hall, pendiri penyelamatan anjing Logan's Legacy mengatakan bahwa anjing itu pergi dua bulan.
Selama dua bulan, makhluk mungil ini akan menunggu berhari-hari di sudut jalan dan kemudian menghilang.
Yap, dia tidak punya rumah untuk kembali, tetapi dia tahu orang-orang baik akan memberinya makan tiap hari.
Setelah makan camilan, Marley akan segera kembali ke sudut jalan dan menunggu keluarganya menjemput.
Penyelamatan Terhadap Marley
Suatu hari, Kak Suzette Hall mendapat telepon tentang anjing itu. Penyelamat pun segera berangkat ke lokasi.
Beruntungnya, penyelamat menemukannya tepat di tempat yang dibicarakan. Ia berada tepat di dekat tong sampah.
Saat pertama kali melihatnya, Kak Suzette sangat kasihan melihatnya. Sebab, matanya terlihat sangat sedih.
Baca Juga: Mandiri, Anjing Ini Pergi ke Gerbang Suaka Sendiri untuk Meminta Bantuan
Kak Suzette Hall pun langsung memasang perangkap lengkap dengan camilan lezat dan anjing itu segera berlari.
Hanya dalam beberapa saat, anjing itu mendekat ke camilan di perangkap dan aman dalam perawatan Kak Suzette.
Tim penyelamat langsung mengantarnya ke Rumah Sakit Hewan Camino untuk dilakukan pemeriksaan menyeluruh.
Tak lupa, Kak Suzette juga memposting fotonya di Facebook. Keesokan harinya, ada orang yang menghubunginya.
Marley Bertemu dengan Keluarganya
Keluarga Marley langsung pergi ke rumah sakit untuk bertemu kembali dengan anjing yang sudah lama hilang.
Begitu anggota keluarganya berjalan melewati pintu, terlihat bahwa telinga Marley terangkat. Ia sangat senang!
Yap, setelah menunggu berbulan-bulan, anjing kecil itu langsung terjun ke pelukan hangat keluarganya.
Marley akhirnya kembali ke tempatnya semua dan dia sangat bahagia. Semua tim penyelamat menangis melihatnya.
Kini, Marley menghabiskan harinya meringkuk bersama manusia kesayangan dan bermain dengan semua mainan.
Setelah menjadi anjing jalanan selama dua bulan, Marley akhirnya kembali menjalani kehidupan terbaiknya.
Baca Juga: Jadi Predator untuk Paus di Lautan, Seberapa Besar Ukuran Orca?
----
Kuis! |
Di mana Marley terlihat oleh orang di sekitarnya? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR