2. Nutrisi Kurang
Tanaman yang tidak mendapat nutrisi yang cukup bisa menjadi lebih rentan terhadap serangan kutu putih.
Oleh karena itu, seimbangkan nutrisi tanaman dengan memberikan pupuk yang sesuai. Kalau bisa yang alami, ya.
Selain itu, sebisa mungkin secara teratur pantau kondisi tanah untuk memastikan ketersediaan nutrisi yang baik.
Namun, jangan sampai terlalu banyak menggunakan pupuk air. Kalau kebanyakan, kutu air juga bisa muncul.
3. Kurangnya Predator Alami
Predator alami, seperti kumbang ladybug dan parasitoid seperti wasp, bisa bantu mengendalikan populasi kutu putih, lo.
Tanaman yang kekurangan predator alami lebih rentan terhadap serangan kutu putih yang tidak terkendali.
Solusinya adalah melibatkan pemanfaatan tanaman yang menarik predator, seperti tumbuhan yang berbunga.
Selain itu, mengurangi penggunaan pestisida yang merugikan predator alami juga bisa bantu jaga keseimbangan ekosistem.
Baca Juga: Bukan Hanya Herbivora, Ini Sebutan bagi Hewan yang Hanya Makan Daun Tanaman
4. Tanaman yang Terlalu Padat
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR