Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu melihat seorang pemain diberikan kesempatan tendangan penalti saat pertandingan sepak bola?
Tendangan penalti umumnya dilakukan pemain di depan gawang lawan tanpa ada penghalang dari tim lawan.
Kita telah belajar tentang aturan dasar, teknik, hingga beragam jenis pelanggaran dalam permainan sepak bola.
Artinya, bentuk tendangan hingga lemparan yang dilakukan pada saat permainan sepak bola berlangsung, harus menyesuaikan aturan.
Tendangan penalti juga tidak diberikan secara bebas kepada sembarang pemain, ada aturan khusus yang mengatur tentang tendangan penalti.
Pada pelajaran penjasorkes kelas 6 SD kali ini, kita akan belajar mencari aturan dan syarat tentang tendangan penalti dalam sepak bola.
Terdapat pertanyaan, kapan seorang pemain dapat melakukan tendangan penalti? Yuk, cari kunci jawabannya di sini!
Sebelum mencari tahu aturan dasar kapan tendangan penalti dilakukan, kita harus memahami apa itu tendangan penalti.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penalti adalah tendangan atau tembakan hukuman karena melanggar peraturan permainan di daerah depan gawang pada batas tertentu.
Kalau teman-teman perhatikan bentuk lapangan sepak bola, maka ada dua buah kotak yang berada persis di area gawang.
Kotak penalti merupakan bagian yang berukuran panjang 40 meter dan lebar 16,5 meter di depan gawang.
Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Cedera dalam Olahraga, Materi Penjasorkes Kelas 4 SD
Kapan pemain mendapatkan tendangan penalti?
Tendangan penalti diberikan kepada seorang pemain lawan jika pemain bertahan melakukan pelanggaran di dalam area gawang.
Menurut Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), ada beberapa aturan penting tendang berlakunya tendangan penalti.
1. Bola harus berada di titik penalti, yang jaraknya yaitu 11 meter dengan gawang.
2. Tiang, mistar, dan jaring gawang tidak boleh bergeser atau bergerak ketika tendangan penalti diambil.
3. Penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang serta/dan di antara tiang gawang saat menghadapi tendangan penalti.
4. Penjaga gawang tidak boleh menyentuh tiang, mistar, dan jaring gawang sebelum tendangan penalti dilakukan.
5. Ketika bola ditendang, salah satu kaki penjaga gawang harus tetap berada di garis gawang atau sejajar.
6. Tendangan penalti harus dilakukan setelah wasit memberi isyarat melalui peluit.
7. Pemain yang melakukan tendangan penalti dilarang menyentuh bola hasil tendangannya jika belum menyentuh pemain lain.
8. Tendangan penalti dianggap selesai dilakukan jika bola berhenti bergerak, keluar wilayah permainan, masuk ke gawang, atau berdasarkan keputusan wasit telah terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Perbedaan Voli Pantai dan Voli Lapangan, Materi Penjasorkes Kelas 4 SD
9. Pemain dari kedua tim dilarang berada di dalam kotak penalti ketika tendangan penalti sedang dilakukan.
10. Gol dari tendangan penalti dianggap sah, jika:
- Bola yang ditendang menyentuh tiang atau mistar gawang, memantul ke lapangan, kemudian ditendang kembali oleh pemain yang sama, lalu masuk ke gawang.
- Bola yang ditendang langsung masuk ke gawang.
11. Tendangan penalti akan diulang, jika:
- Pemain tim penyerang melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan penalti dilakukan, dan berbuah gol.
- Pemain tim bertahan melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan penalti dilakukan, dan tidak berbuah gol.
- Pemain tim penyerang dan bertahan melanggar batas wilayah penalti ketika tendangan penalti dilakukan secara bersamaan.
- Penjaga gawang melanggar ketentuan, seperti meninggalkan garis gawang, menyentuh bagian dari gawang, dan mengganggu penendang untuk menghalangi terjadinya gol.
----
Kuis! |
Adakah pemain yang menghalangi saat tendangan penalti dilakukan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR