Bobo.id - Keterampilan pemrograman dan coding menjadi semakin penting di era digital yang berkembang pesat. Namun, apakah Ayah dan Bunda tahu bahwa coding tidak hanya bisa dipelajari oleh orang dewasa?
Bahkan anak-anak juga bisa mulai belajar coding sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan menarik! Yuk, mari kita bahas bagaimana mengenalkan anak-anak pada dunia coding sejak dini dan kelas untuk belajar coding untuk anak.
“Coding adalah bahasa masa depan yang luar biasa penting. Ketika anak sudah terbiasa dan memiliki skills coding maka kita sudah berinvestasi untuk masa depan mereka dan bangsa," kata salah satu tenaga pengajar coding Internasional sekaligus Manager Operasional Brightchamps untuk Asia Tenggara, Maria Theresia, dalam keterangan tertulis yang diterima Bobo.ID, Jumat (18/8/2023).
Maria juga memaparkan beberapa manfaat seru belajar coding sejak dini untuk anak. Apa saja? Yuk, simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Keseruan Kompetisi Coding Anak Nasional 2023, Pemenangnya Bisa Trip Edukasi ke Singapura!
1. Meningkatkan kreativitas anak
Ayah dan Bunda, bayangkan jika anak bisa membuat permainan, cerita interaktif, atau bahkan situs web dengan ide-ide brilian mereka sendiri. Hal itu bisa dicapai jika anak-anak paham dengan bahasa coding dan pemrograman.
“Pemrograman adalah keahlian yang sangat kuat untuk mengungkapkan kreativitas dan menciptakan sesuatu yang baru. Anak-anak dapat belajar membuat permainan, aplikasi sederhana, dan website. Ini memberi mereka kesempatan untuk berkreasi dan membangun sesuatu yang mereka banggakan,” kata Maria.
2. Mengasah keterampilan kognitif dan problem solving
Dilansir dari laman DQLAB Universitas Multimedia Nusantara, pembelajaran bahasa coding dapat mendorong perkembangan kognitif anak, melatih kegigihan dan kesabaran anak, melatih komunikasi, dan meningkatkan daya saing.
“Pembelajaran coding dapat membantu anak untuk mengembangkan pemikiran komputasional. Anak juga jadi punya kemampuan untuk memecahkan masalah secara logis dan sistematis. Mereka akan terbiasa dengan cara berpikir analitis dan terstruktur untuk menguraikan masalah menjadi langkah-langkah kecil sehingga dapat mencari solusi yang efisien,” papar Maria.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR