Jika sinar Matahari memantulkan cahaya, maka muncul warna biru yang terang bersinar di dalam gua, lo.
Sesuai dengan pesona yang tersimpan di dalamnya, membuat gua ini disebut sebagai crystal cave atau gua kristal.
Selain karena keindahan dengan pola cantik, gua ini juga memiliki suhu yang selalu berada di bawah nol derajat!
Hal yang menarik dari gua kristal di Islandia adalah fenomena alam ini bisa kita langsung dengan mata sendiri, lo.
Meski begitu, untuk menuju gua kristal ini diperlukan kehati-hatian. Ada beberapa hal yang disiapkan.
Perjalanan menuju gua kristal ini dilakukan di atas salju dan bebatuan hingga beberapa meter terakhir.
Untuk memasuki gua, kita harus berjalan di atas tangga es, dan begitu masuk ke dalam, ada es di sekitarnya.
Kalau mau sampai ke lokasi gua kristal ini, memerlukan waktu untuk berjalan sekitar 30 hingga 40 menit.
Perlu diperhatikan pula, gua kristal ini tidak bisa dikunjungi setiap saat atau tiap bulan, lo. Kenapa, Bo?
Ini karena, tempat bisa sewaktu-waktu runtuh terutama ketika cuaca di sekitar gua kristal sedang hangat.
Baca Juga: Mengulik Fenomena Danau Huron, Danau Air Tawar Terbesar Kelima di Bumi
Jika kamu mau melihat keindahan fenomena alam ini, maka Bobo sarankan untuk datang November-Maret.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR