Tokoh ini sering memberikan nasihat dan petuah kepada para tokoh utama dalam cerita pewayangan.
Semar juga tokoh yang unik karena sifatnya merupakan perpaduan antara kecerdasan, kesederhanaan, dan kebijaksanaan.
Seringkali, ia muncul dalam berbagai peran, baik sebagai sahabat setia para ksatria, penasihat kerajaan, maupun sebagai tokoh yang memberikan pelajaran moral kepada penonton.
Keberadaan Semar dalam pertunjukan wayang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga pesan-pesan yang mendalam tentang kebijaksanaan hidup.
2. Gareng
Gareng adalah salah satu anggota Punokawan yang memiliki ciri fisik yang khas, dengan rambut keriting dan hidung pesek.
Ia sering kali digambarkan sebagai sosok yang ceroboh, kikuk, tetapi memiliki hati yang tulus dan baik.
Gareng menjadi tokoh yang menghadirkan komedi dan keceriaan dalam setiap pertunjukan, sehingga sering menjadi sumber tawa penonton.
Dibalik sifat konyolnya, Gareng juga sering memberikan wejangan dan nasihat yang tidak terduga, lo.
Kecerdasannya yang tersembunyi di balik penampilannya yang kocak membuatnya menjadi tokoh yang dicintai oleh penonton dari berbagai kalangan.
Gareng selalu memberikan pesan bahwa kebijaksanaan bisa dapat muncul dari sumber yang tidak terduga.
Baca Juga: Hari Wayang Nasional Diperingati Tiap 7 November, Bagaimana Sejarahnya?
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR