Bobo.id - Beberapa jenis teks, banyak yang menggunakan kalimat imperatif di dalamnya.
Pada materi Bahasa Indonesia kali ini, kita akan belajar tentang kalimat imperatif.
Kalimat imperatif selalu disandingkan dengan dua jenis kalimat lainnya, yaitu kalimat interogatif dan kalimat deklaratif.
Tiga jenis kalimat itu merupakan pembagian kalimat berdasarkan fungsinya.
Selain itu, memang masih ada beberapa jenis kalimat lain yang bisa kita kenali bila dilihat dari fungsinya.
Namun, sekarang kita akan belajar salah satu di antaranya, yaitu kalimat imperatif.
Pada pembelajaran ini, teman-teman akan dijelaskan juga ciri-ciri dan fungsinya agar bisa menerapkannya dengan benar.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) imperatif merupakan bersifat memerintah atau memberikan komando.
Sedangkan secara linguistik atau ilmu bahasa, imperatif merupakan bentuk perintah untuk kalimat atau verba yang menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan.
Sehingga dari dua penjelasan itu, bisa disimpulkan kalau kalimat imperatif merupakan kalimat yang memberikan perintah atau meminta sesuatu dengan tujuan supaya lawan bicara melakukan perintah yang disampaikan.
Meski begitu, ternyata kalimat imperatif tidak selalu memberikan sebuah perintah, lo.
Baca Juga: Perbedaan Kalimat Objektif dan Kalimat Subjektif, Materi Bahasa Indonesia
Kalimat ini juga berfungsi untuk meminta sesuatu hingga melarang seseorang.
Karena itu, dalam penulisannya kalimat ini akan diakhiri dengan tanda baca seru (!).
Jenis kalimat ini juga sering disebut sebagai kalimat perintah karena tanda baca yang digunakan.
Untuk mengenal kalimat ini lebih jauh, mari simak beberapa ciri dari kalimat ini.
Kalimat terdiri dari banyak jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Nah, untuk mengenali kalimat imperatif ada beberapa ciri-ciri yang bisa teman-teman amati.
- Pada akhir kalimat, akan diikuti dengan tanda seru (!) bukan tanda titik (.).
- Punya susunan kalimat berupa predikat yang mendahului subjek (P-S).
- Bagian akhir kalimat akan ditemukan imbuhan -lah atau -kan.
- Bila dilisankan atau diucapkan maka akan ada penekanan dan intonasi yang tinggi di akhir kalimatnya.
- Kalimat cenderung bersifat memaksa pihak lain seakan-akan mengharuskan lawan bicara melakukan sesuatu sesuai yang sudah disampaikan.
Baca Juga: Mengenal Jenis Kalimat Pelesapan dan Contohnya, Materi Bahasa Indonesia
- Sebagai kalimat pemberi perintah akan ada kata-kata tertentu yang mengikuti, seperti mohon, tolong, harap, hendak, ayo, dan lain sebagainya.
Seperti yang sudah disebutkan kalimat imperatif biasa digunakan sebagai kalimat perintah, selain itu masih ada beberapa fungsi lain.
Berikut akan dijelaskan beberapa fungsi kalimat imperatif beserta contohnya.
Kalimat imperatif juga bisa digunakan untuk menyampaikan sebuah larangan yang harus dihindari.
Contoh kalimat: "Jangan memotong pembicaraan orang lain!"
Sebuah kalimat imperatif juga biasa dibuat untuk memberikan sebuah perintah dan komando.
Komando ini terkait pada sesuatu yang formal, sehingga sering digunakan oleh orang yang punya jabatan.
Contoh kalimat: "Lakukan serangan pada malam hari dengan taktik yang sudah kita siapkan!"
Jenis kalimat ini juga biasa digunakan untuk menyampaikan sebuah isyarat atau kode kepada lawan bicara.
Kode yang disampaikan tentu hanya dipahami oleh lawan bicara saja.
Contoh kalimat: "Bicaralah apa yang kamu rencanakan tadi!"
Baca Juga: Mengenal Kalimat Perbandingan, dari Pengertian hingga Contohnya
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalimat imperatif merupakan sebuah kalimat yang dibuat untuk menyampaikan sebuah perintah
Contoh kalimat: "Tolong belikan aku obat di apotek!"
Kita juga bisa menggunakan kalimat imperatif untuk menawarkan sebuah ajakan, namun hanya ajakan umum.
Contoh kalimat: "Ayo segera pulang!"
Nah, itu beberapa penjelasan tentang kalimat imperatif yang bayak kita gunakan dalam percakapan harian.
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud kalimat imperatif? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR