Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 5, kita akan belajar tentang pengaruh letak dan kondisi geografis Indonesia.
Seperti kita tahu, berdasarkan letak geografisnya, Indonesia sering disebut dengan negara agraris. Apa itu, Bo?
Negara agraris adalah negara yang memiliki sektor pertanian besar. Masyarakatnya banyak yang jadi petani.
Indonesia disebut negara agraris karena tanahnya subur yang cocok untuk ditanami berbagai macam tanaman.
Dengan tanah subur, penduduk di negara agraris bisa mengolah tanah jadi lahan pertanian dan perkebunan.
Hasil bercocok tanam ini nantinya dapat dijadikan usaha untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia.
Di halaman 81, kita diminta menulis pengaruh letak geografis Indonesia dengan kehidupan masyarakatnya yang agraris.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Dengan tanah yang subur, ada banyak sekali tanaman yang bisa ditanam di berbagai daerah di Indonesia.
Misalnya tanah di daratan tinggi digunakan untuk perkebunan seperti teh, kopi, cokelat, stroberi, dan lainnya.
Baca Juga: Kegiatan Masyarakat di Negara Agraris dan Kepulauan, Materi Kelas 5 SD
Sementara di dataran rendah, bisa ditanami padi, kangkung, bayam, kacang hijau, singkong, dan lainnya.
Ini artinya, sektor agraris ini memberikan banyak sekali sumber daya alam yang bermanfaat bagi masyarakat.
Pengaruh letak geografis Indonesia dengan kehidupan masyarakatnya yang agraris adalah sebagai berikut:
1. Pertanian jadi salah satu sektor yang menopang perekonomian negara
2. Dapat memenuhi kebutuhan pangan tanpa harus impor
3. Membantu meningkatkan kesadaran masyarakat untuk cinta produk lokal
4. Terciptanya ketahanan pangan
5. Membuka lapangan pekerjaan baru di bidang agraris
6. Mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
7. Terhindar dari krisis bahan pangan
8. Bahan pangan di Indonesia beragam
Baca Juga: Apakah Tujuan Dibentuknya Sistem Irigasi Subak? Materi Kelas 5 SD
Seiring berjalannya waktu, sektor pertanian di Indonesia makin sedikit karena banyak alih fungsi lahan.
Oleh karena itu, diperlukan strategi pertanian berkelanjutan agar Indonesia tetap menjadi negara agraris.
Bersumber dari Kompas.com, setidaknya ada tiga alasan mengapa pertanian Indonesia harus berkelanjutan:
Sebagai negara agraris, peran pertanian Indonesia masih sangat dominan dalam sistem perekonomian nasional.
Pendapatan sektor pertanian terhadap produk domestik bruto secara keseluruhan sekitar 20 persen, lo.
Selain itu, sektor pertanian ini bisa menyerap lebih dari 50 persen tenaga kerja di pedesaan. Wah, banyak juga, ya!
Indonesia sebagai negara agraris memiliki peran yang sangat vital dalam mendukung pembangunan sektor lain.
Misalnya, hasil pangan bisa diekspor ke negara lain dan meningkatkan pendapatan negara untuk sektor lain.
Sebagai negara agraris, pembangunan pertanian yang berkelanjutan ini menjadi suatu keharusan. Mengapa begitu?
Alasannya agar sumber daya alam sekarang ini bisa terus dimanfaatkan untuk kurun waktu yang lebih lama.
Dengan begitu, generasi mendatang tetap bisa menikmati sumber daya alam dengan baik dan tak kekurangan.
Nah, itulah pengaruh letak geografis Indonesia dengan kehidupan masyarakatnya yang agraris. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Sebagai Negara Agraris, Apa Potensi yang Bisa Dikembangkan di Indonesia? Materi IPAS Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan negara agraris? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR