Bobo.id - Teman-teman, tahukah kamu fenomena astronomi menarik apa yang akan berlangsung pada bulan terakhir tahun 2023 ini?
Bersumber dari space.com, hujan meteor Geminid merupakan salah satu pemandangan langit menakjubkan yang akan kita lihat bulan Desember ini.
Hujan meteor Geminid terjadi di antara tanggal 19 November hingga 24 Desember 2023.
Sedangkan puncak hujan meteor Geminid akan berlangsung pada malam hari tanggal 14-15 Desember 2023.
Dengan kondisi langit cerah tanpa awan mendung dan cahaya bulan, kita bisa melihat 150 meteor per jam saat terjadinya puncak hujan meteor tersebut.
Uniknya, tahun 2022 lalu, puncak hujan meteor Geminid juga terjadi pada tanggal 14-15 Desember, lo.
Kira-kira kenapa hujan meteor Geminid selalu terjadi di bulan Desember, ya? Yuk, cari tahu penjelasan ilmiahnya!
Siklus Rutin Perjalanan Komet
Bersumber dari NASA, peristiwa hujan meteor yang terjadi setiap tahun erat kaitannya dengan perjalanan komet.
Meteor adalah batuan luar angkasa yang memasuki lapisan atmosfer Bumi.
Saat batuan luar angkasa jatuh ke Bumi, udara pada batuan tersebut dapat membuat permukaannya menjadi sangat panas.
Baca Juga: Hujan Meteor Geminid Akan Bertaburan pada 14 Desember Nanti, Terlihat di Mana?
Udara panas tersebut kemudian membentuk ekor di sekitar permukaan batuan ketika menembus atmosfer, sehingga kita melihatnya sebagai bintang jatuh.
Hujan meteor berhubungan dengan komet, karena komet bisa melakukan perjalanan mendekati Matahari.
Ketika semakin dekat dengan Matahari, sebagian permukaan es pada komet akan menguap.
Penguapan ini kemudian menghasilkan banyak partikel debu dan batuan. Puing-puing hasil penguapan akan bertebaran di sepanjang jalur komet.
Dalam beberapa kali setiap tahun, ketika Bumi mengelilingi Matahari, Bumi akan melintasi orbit komet.
Dengan begitu, Bumi bisa bertabrakan dengan hasil penguapan komet yang berupa batuan dan puing-puing tersebut, menyebabkan hujan meteor.
Berbeda dari hujan meteor pada umumnya, hujan meteor Geminid berasal dari asteroid bernama 3200 Phaeton.
Asteroid adalah bongkahan batu dengan diameter belasan sampai ratusan ribu meter yang ada di ruang angkasa.
Asteroid selalu mengorbit Matahari, dan bergerak melalui Tata Surya dengan kecepatan 30 kilometer per detik.
Bersumber dari earthsky.org, asteroid 3200 Phaeton berada sangat dekat dengan Matahari, yakni sekitar setengah jaraknya dari Merkurius.
Kemudian asteroid 3200 Phaeton menjelajah melewati orbit Mars, sehingga material atau puing-puingnya akan melintasi orbit Bumi setiap pertengahan Desember.
Baca Juga: Banyak Bintang Lahir Berdampingan, Kenapa Matahari Sendiri? Ini Faktanya
Begitulah alasan kenapa hujan meteor Geminid selalu terjadi pada bulan Desember tiap tahun.
Tips Menikmati Puncak Hujan Meteor Geminid
Nah, bagi teman-teman yang ingin menyaksikan puncak hujan meteor Geminid pada 14-15 Desember mendatang, ada hal yang harus kamu perhatikan.
Berikut ini tips menikmati puncak hujan meteor Geminid agar mendapatkan pemandangan terbaik.
1. Pastikan teman-teman berada di kawasan dengan langit gelap.
2. Disarankan untuk mengajak teman atau keluarga, agar dapat mengamati hujan meteor dari arah yang berbeda.
3. Pastikan memberikan waktu sekitar 20 menit sebelum melihat hujan meteor untuk membantu mata kita beradaptasi dengan kegelapan.
4. Tidak perlu membawa alat optik khusus jika tidak memilikinya, karena mata kita dapat menangkap cahayanya dengan baik.
5. Fokuskan pandangan ke arah langit dengan nyaman.
----
Kuis! |
Berapa banyak meteor yang bisa kita lihat pada waktu puncak hujan meteor Geminid? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | NASA,EarthSky |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR