Bobo.id - Teman-teman, apa yang kita butuhkan untuk menggerakkan benda yang diam?
Benda diam bisa bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan bantuan gaya yang kita berikan.
Kita tentu sudah memahami bahwa gaya adalah dorongan atau tarikan yang akan menggerakkan benda bebas.
Jadi, gaya dan gerak merupakan dua hal yang saling berhubungan dan memengaruhi. Namun, gaya tidak bisa dilakukan tanpa energi.
Pada pelajaran IPA kelas 4 SD, kita akan belajar menjelaskan hubungan antara gaya dan energi dalam menghasilkan gerak.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Gaya dapat menggerakkan benda dengan tarikan dan dorongan.
Misalnya, kamu mendorong troli belanja untuk memindahkannya ke depan, serta menarik untuk memindahkan troli ke arah belakang.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, energi adalah daya (kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan.
Ada dua jenis energi yang berhubungan dengan gerakan benda, yakni energi potensial dan energi kinetik.
Energi potensial adalah energi yang ada pada suatu benda karena letak benda itu ada dalam medan gaya.
Baca Juga: Apa Saja Tujuan Dibuatnya Norma di Masyarakat? Materi Kelas 4 SD
Contoh pemanfaatan energi potensial yakni ketika menjatuhkan bola dari atas ke bawah, buah jatuh dari pohon, kendaraan melintasi jalan turunan, dan sebagainya.
Energi kinetik adalah energi yang dihasilkan oleh benda bergerak, sehingga menghasilkan energi lain.
Contoh pemanfaatan energi kinetik yakni mobil sedang melaju kencang di jalan, mengayuh sepeda, kita berlari, gerakan rotasi planet, dan sebagainya.
Gaya dapat menggerakkan benda, sedangkan gaya bisa dilakukan jika kita memiliki energi.
Yap, energi dapat memengaruhi segala kegiatan dan gaya yang dilakukan manusia, terutama saat kita menggerakkan benda.
Tanpa adanya energi, kita tidak dapat melakukan gaya.
Semakin besar gaya yang harus dilakukan, maka semakin besar pula jumlah energi yang kita butuhkan.
Misalnya, ketika mengayuh sepeda di jalan tanjakan, maka kita harus mengayuh lebih kuat daripada saat melintasi jalan datar.
Bersamaan dengan itu, energi yang dibutuhkan juga lebih besar, sehingga kita akan merasa lebih lelah saat mengayuh sepeda di jalan menanjak.
Berbeda ketika kita mengayuh sepeda di jalanan menurun, yang membutuhkan gaya lebih sedikit.
Kebanyakan orang akan membiarkan roda sepeda berjalan sendiri, namun kita tetap menarik rem agar tidak jatuh.
Baca Juga: Perbedaan Alat Musik Harmonis dan Melodis, Materi SBdP Kelas 4 SD
Berikut ini beberapa contoh bukti hubungan gaya dan energi dalam kegiatan sehari-hari.
- Mendorong gerobak membutuhkan gaya dan energi yang besar.
- Melempar bola ke atas membutuhkan gaya dan energi yang besar.
- Usaha menendang bola dengan jarak jauh dibutuhkan energi yang besar.
- Kita membutuhkan energi untuk melakukan gaya otot.
----
Kuis! |
Apa pengaruh gaya terhadap gerak? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR