Contohnya, seseorang yang memulai sebuah usaha, lalu berhasil maka status sosialnya meningkat.
Kondisi politik juga berpengaruh pada terjadinya mobilitas sosial.
Situasi politik yang damai akan membuat masyarakat bisa dengan mudah membuat mobilitas vertikal naik.
Tapi, bila situasi politik buruk maka masyarakat bisa mengalami mobilitas vertikal turun.
Faktor lainnya adalah jumlah penduduk di suatu wilayah yang berdampak pada lapangan pekerjaan.
Saat jumlah penduduk tidak bisa dikendalikan dan terus meningkat, maka banyak orang akan kesulitan untuk menaikkan status sosialnya.
Sedangkan saat jumlah penduduk bisa dijaga, maka lapangan pekerjaan akan tersedia dan banyak orang punya kesempatan untuk meningkatkan status sosial.
Adanya keinginan untuk melihat daerah lain juga memengaruhi mobilitas sosial.
Ada beberapa suku bangsa yang punya kecenderungan untuk mengembara atau mendatangi daerah lain.
Namun umumnya, suku bangsa itu memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi, sehingga mampu bekerja lebih keras.
Baca Juga: Contoh Evolusi dalam Kehidupan Sosial Manusia, Materi IPS untuk SMP
Pada akhirnya, beberapa orang yang bekerja keras bisa meningkatkan status sosial saat berada di daerah lain.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR