Berbeda dengan ikan pada umumnya, ikan terbang Atlantik lebih suka mencari makan saat malam hari, dengan menuju ke permukaan air.
Ketika meluncur, ikan terbang ini dapat mencapai kecepatan sekitar 30 km/jam dan terbang hingga 12 meter di udara.
4. Ikan Terbang Kuning
Ikan terbang kuning (Cypselurus poeciliopterus), memiliki nama lain ikan terbang tutul.
Bukan tanpa alasan, ikan ini memang mempunyai bintik-bintik kecil berwarna cokelat kemerahan di bagian tubuhnya.
Warna sirip di dada ikan ini adalah cokelat kekuningan, dengan bintik cokelat sampai hitam.
Berdasarkan persebarannya, ikan terbang kuning umumnya ditemukan di Afrika Timur, Jepang, dn Samudra Hindia bagian timur.
5. Ikan Terbang Sayap Hitam
Ikan terbang sayap hitam (Hirundichthys rondeletii) tinggal di seluruh Samudra Atlantik, Pasifik, dan Hindia.
Ciri fisik ikan ini adalah tubuh memanjang, moncong pendek, dan mulut kecil dengan gigi yang terlihat.
Pada usia remaja, ikan terbang sayap hitam tumbuh sepanjang 5 cm, dan 30 cm ketika dewasa.
Baca Juga: Hiu Paus Disebut Hewan Omnivora Terbesar di Dunia, Apa Saja Makanannya?
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | a-z-animals.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR