Setelah itu, angkat dari ember rendaman dan tambahkan sabun sedikit dan gosok menggunakan sikat gigi.
Kalau sudah memastikan sudah digosok dengan bersih, maka bisa langsung bilas, dan jemur sampai kering.
4. Jangan Gunakan Pemutih
Saat mencuci pakaian biasa, kita sering menggunakan pemutih agar noda membandel bisa cepat hilang.
Dalam kasus jas hujan, sebisa mungkin tidak menggunakan pemutih. Sebab, pemutih ada kandungan klorin.
Klorin merupakan bahan kimia kuat yang menyebabkan jas hujan menjadi rapuh, sobek, hingga bolong.
Pemutih juga bisa merusak lapisan anti air. Jika lapisan ini rusak, maka jas hujan tak berfungsi dengan baik lagi.
5. Jangan Langsung Terkena Matahari
Tahap akhir dalam mencuci jas hujan adalah menjemurnya. Tapi jangan sampai langsung kena sinar Matahari, ya.
Sebab, sinar Matahari langsung bisa membuat jas hujan jadi bau apak, bahannya pun jadi mudah rusak.
Bahkan, warna jas hujan lama kelamaan bisa memudar dan lapisan anti airnya bisa mengelupas perlahan.
Baca Juga: Jangan Sampai Berjamur, Ini Cara Merawat Jas Hujan yang Benar
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR