Peristiwa terhalang atau bersembunyinya salah satu bintang paling terang karena asteroid adalah hal tak biasa.
Biasanya, asteroid yang ukurannya lebih kecil hanya menyebabkan gerhana cincin Betelgeuse atau 'cincin api'.
Selain berlangsung singkat, peristiwa ini akan terlihat dari jalur sempit yang membentang dari Asia-Eropa.
Kapan Berlangsungnya?
Menurut Sky & Telescope, peristiwa yang disebut okultasi ini akan terjadi sekitar pukul 20:17 EST atau 08.17 WIB.
Ini artinya, kita yang tinggal di Indonesia tidak bisa menyaksikannya. Sebab, di Indonesia sudah siang hari.
Meski begitu, waktu itu bisa bergeser beberapa menit seiring dengan semakin sempurnanya orbit 319 Leona.
Untuk menemukan Betelegeuse dari Belahan Bumi Utara, kita bisa melihat ke timur dua jam setelah Matahari terbenam.
Di sana, kita bisa melihat tiga bintang sabuk orion. Di sebelah kirinya, Betelgeuse akan sejajar dengan Mintaka.
Nah, peristiwa okultasi semacam ini sangat berguna untuk membatasi bentuk asteroid yang terlibat, teman-teman.
Okultasi juga memungkinkan para ilmuwan memetakan permukaan Betelgeuse untuk dipelajari selanjutnya.
Baca Juga: Langka, Planet Besar Ditemukan Mengorbit Bintang Kecil, Apa Sebabnya?
Source | : | Live Science |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR