Pekerjaan merupakan kegiatan yang harus dilakukan terutama untuk menopang kehidupan diri sendiri dan keluarga.
Seseorang yang memiliki pekerjaan yang bagus dan posisi penting, maka biasanya status sosialnya juga tinggi.
Untuk mendapatkan pekerjaan dengan status sosial tinggi, bisa didukung dengan pendidikan dan pengalaman.
Faktor lain yang bisa menentukan status sosial seseorang dalam masyarakat adalah tingkat partisipasi kelompok.
Seseorang yang sering berpartisipasi dalam aktivitas kelompok akan memiliki status sosial yang lebih tinggi.
Sebaliknya, seseorang yang jarang berpartisipasi dalam aktivitas kelompok, status sosialnya akan lebih rendah.
Partisipasi bisa diwujudkan dengan memberikan usulan yang membangun hingga membantu program kerja.
Selain keempat hal di atas, ternyata keluarga juga bisa menentukan status sosial seseorang di masyarakat, lo.
Ini karena ada jenis ascribed status, yang artinya status sosialnya diberikan karena dilahirkan oleh sebuah keluarga.
Seseorang yang memperoleh ascribed status ini tidak perlu berjuang atau melakukan usaha apa pun.
Misalnya, anak keturunan keluarga terpandang sudah berada di strata sosial atas tanpa melakukan apa pun.
Nah, itulah beberapa faktor yang bisa menentukan status sosial di masyarakat. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR