Bobo.id - Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan kearifan lokalnya. Apakah teman-teman masih ingat apa itu kearifan lokal?
Pengertian kearifan lokal masih berhubungan dengan budaya lokal.
Budaya lokal adalah hasil dari pikiran atau akal budi manusia di suatu daerah yang terbentuk secara alami.
Sementara itu, kearifan lokal adalah pandangan dan ilmu pengetahuan yang dimiliki masyarakat lokal suatu daerah.
Salah satu bentuk warisan budaya, kearifan lokal biasanya juga menjadi kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat.
Masyarakat Indonesia berkewajiban untuk melestarikan kearifan lokal di era globalisasi ini, agar tidak luntur dan hilang ditelan zaman.
Pada pelajaran IPAS kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, terdapat soal berbunyi, apa contoh kearifan lokal yang masih banyak digunakan oleh masyarakat di Indonesia?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut!
Upacara adat atau disebut upacara tradisional, merupakan aktivitas penduduk lokal sebagai bentuk perayaan atau peringatan hari penting.
Umumnya, hari penting tersebut berhubungan dengan budaya daerah dan kebiasaan warganya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, adat adalah aturan (perbuatan dan sebagainya) yang lazim diturut atau dilakukan sejak dahulu kala.
Baca Juga: Mengapa Keberagaman Budaya dapat Memupuk Toleransi? Materi Kelas 4 SD
Jadi, upacara adat bertujuan untuk memperingati serta melestarikan suatu peringatan dan budaya yang sudah menjadi kebiasaan warganya.
Contoh upacara adat yang ada di Indonesia misalnya upacara adat Sekaten, upacara adat Mangalahat Horbo, upacara adat Baritan, dan sebagainya.
Indonesia memiliki beragam kesenian daerah yang beragam rupanya, seperti pertunjukan seni, lagu tradisional, alat musik tradisional, dan sebagainya.
Kesenian daerah tersebut juga termasuk ke dalam contoh kearifan lokal, karena masing-masing daerah menciptakan seni lokal berdasarkan kebiasaan warganya.
Misalnya, adanya lagu tradisional yang digunakan khusus untuk pengiring permainan tradisional. Biasanya, lagu tradisional ini memiliki arti yang mengandung ajaran moral.
Begitu juga dengan alat musik tradisional yang dibunyikan pada upacara adat tertentu, karena mengandung makna budaya.
Contoh kesenian daerah yang ada di Indonesia misalnya pertunjukan wayang, lagu Indung-Indung, beragam alat musik tradisional, dan sebagainya.
Permainan tradisional adalah jenis keragaman budaya dan kearifan lokal yang sudah jarang dilakukan anak-anak Indonesia saat ini.
Padahal, di dalam permainan tradisional terdapat banyak hal yang bisa dipelajari dan dilestarikan.
Umumnya, permainan tradisional mengandung unsur lagu daerah, adat kebiasaan masyarakat, musik tradisional, bahan ajaran moral untuk anak-anak.
Selain itu, permainan anak tradisional kebanyakan merupakan jenis permainan berkelompok.
Baca Juga: Penerapan Nilai Pancasila Sila Ke-2 dalam Masyarakat, Materi Kelas 4 SD
Artinya, anak-anak Indonesia juga bisa belajar bersosialisasi dan bekerja sama dengan orang lain, sehingga memupuk sifat kekeluargaan.
Contoh permainan tradisional yang ada di Indonesia misalnya Jamuran dari Jawa Tengah, Rangku Alu dari Nusa Tenggara Timur, Gobak Sodor dari Jawa Tengah, dan sebagainya.
Seperti yang sudah disebutkan di atas, kearifan lokal biasanya juga merupakan bentuk kepercayaan atau pedoman yang dianut oleh masyarakat.
Contoh kearifan lokal berupa kepercayaan adalah larangan adat di berbagai daerah.
Misalnya hutan larangan adat Rumbio di Kabupaten Kampar, yang bertujuan untuk melarang masyarakat merusak fungsi hutan sebagai sumber air.
Maka dari itu, masyarakat harus memanfaatkan hutan dengan bijak sesuai kebutuhannya, tanpa merusak lingkungan sekitar.
----
Kuis! |
Apa itu upacara adat? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR