Bersumber dari Healthline, anak-anak yang memelihara kucing juga lebih bugar, energik, penuh perhatian, dan tidak mudah kesepian.
Sering merasa nyaman dan senang dapat memberikan kesehatan bagi kondisi psikologi atau jiwa manusia.
Oleh karena itu, memelihara kucing dengan senang hati dapat menyehatkan psikologi kita.
2. Belajar Bersosialisasi
Teman-teman yang memelihara kucing di rumah umumnya terbiasa untuk membangun interaksi yang baik dengan orang lain.
Penelitian menemukan, pemilik kucing lebih peka terhadap kondisi sosial dan lebih percaya kepada orang lain.
Ketika kita bermain dengan kucing, sebenarnya kita sedang belajar menerima perasaan positif yang dapat diperoleh saat berkenalan dengan orang.
Penelitian dari Skotlandia menemukan, anak-anak yang berkomunikasi dengan baik dengan sahabatnya lebih mudah dekat dengan kucing peliharaan.
3. Meredakan Rasa Cemas
Setiap orang pernah merasa cemas atau khawatir terhadap sesuatu dalam hidupnya.
Misalnya, teman-teman merasa khawatir mendekati masa ujian penilaian semester, khawatir tidak mendapatkan nilai baik, atau kekhawatiran lainnya.
Baca Juga: Kenapa Anak Kucing Suka Bersembunyi di Dalam Sepatu? Ini Fakta Uniknya
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR