Sebagian galaksi spiral cukup aktif membentuk bintang, tetapi sebagian besar galaksi elips tidak begitu.
Ini karena sejak awal sebenarnya alam semesta tidak langsung membuat galaksi elips, melainkan spiral.
Karena ada interaksi antargalaksi, maka galaksi spiral itu bertabrakan dan gabung menjadi galaksi elips.
Nah, kemungkinan besar, proses penggabungan dua galaksi inilah yang merusak mesin pembentuk bintang.
Galaksi spiral yang tadinya punya mesin pembentuk bintang, kini nebulanya jadi berantakan dan juga menyebar.
Hal ini mengakibatkan sebuah galaksi itu tidak lagi seaktif dulu dalam membentuk bintang baru.
Diakibatkan Oleh Angin Kencang
Bersumber dari Space.com, ledakan bintang yang terjadi di galaksi juga bisa menciptakan radiasi angin.
Radiasi angin yang cukup kencang inilah yang juga dapat menghentikan suatu galaksi membentuk bintang.
Angin bisa berasal dari radiasi banyak bintang masif yang panas, didukung oleh gelombang ledakan supernova.
Angin terdiri dari semburan partikel bermuatan, ditambah gas panas dan dingin yang diseret selama perjalanan.
Baca Juga: Bersinar Terang di Tengah Gelapnya Ruang Angkasa, Apa Itu Fenomena Nebula?
Source | : | space.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR