Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu sudah menghemat energi listrik setiap hari?
Manusia memanfaatkan listrik dengan berbagai tujuan, misalnya menghidupkan alat elektronik, membantu kegiatan sehari-hari, dan membantu pekerjaan.
Energi listrik berasal dari bahan bakar fosil, sumber energi nuklir, dan sumber energi terbarukan.
Semakin majunya teknologi yang digunakan manusia, maka semakin besar pula kebutuhan manusia terhadap listrik.
Meskipun kebutuhan listrik semakin banyak di masa depan, manusia wajib melakukan penghematan listrik untuk melestarikan alam.
Pada pelajaran IPA kelas 6 SD, kita akan belajar mengenai hubungan antara hemat energi listrik dengan pelestarian alam.
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan di atas dari penjelasan berikut ini!
Seperti yang disebutkan di atas, energi listrik berasal dari bahan bakar fosil, sumber energi nuklir, dan sumber energi terbarukan.
Bersumber dari National Geographic, diketahui bahan bakar fosil memasok sekitar 80 persen energi yang digunakan manusia.
Kamu dapat menemukan manfaat bahan bakar fosil pada listrik, panas, transportasi, bahkan juga sebagai bahan baku baja hingga plastik.
Padahal, bahan bakar fosil adalah contoh energi tak terbarukan, yang terbentuk 300 hingga 360 juta tahun yang lalu.
Baca Juga: Mengapa Air dapat Menyebabkan Besi Berkarat? Materi Kelas 6 SD
Jika manusia terus menggunakan listrik secara berlebihan tanpa memanfaatkan energi alternatif, maka jumlah persediaan bahan bakar fosil akan menipis.
Saat bahan bakar fosil menipis, generasi yang hidup di masa depan akan mengalami kesulitan karena kurangnya bahan alam yang dapat dimanfaatkan.
Berikut ini beberapa cara yang bisa teman-teman mulai lakukan untuk menghemat energi listrik.
- Mematikan lampu jika tidak digunakan.
- Mematikan kipas/AC/penghangat ruangan jika tidak digunakan.
- Tidak memasang charger pada stopkontak selama seharian.
- Mematikan keran saat tidak digunakan.
- Tidak menyalakan televisi saat tidak ditonton.
Nah, setelah teman-teman mempelajari pentingnya hemat listrik, maka selanjutnya kita akan menghubungkannya dengan upaya pelestarian alam.
Bahan bakar fosil yang digunakan untuk membangkitkan energi listrik berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam.
Menurut penelitian, batu bara memasok sepertiga dari seluruh energi yang digunakan di dunia.
Baca Juga: Contoh Perubahan Wujud Benda yang Sifatnya dapat Kembali, Materi Kelas 6 SD
Sedangkan gas alam telah melampaui batu bara sebagai bahan bakar utama produksi listrik di Amerika Serikat, Rusia, dan Iran.
Dari penggunaan bahan bakar fosil tersebut, terjadi dampak lingkungan yang disebut emisi karbon, yang dapat meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi.
Sebab, gas-gas dari pembakaran bahan bakar fosil akan memerangkap panas di atmosfer, dan menjadi penyebab utama perubahan iklim dan pemanasan global.
National Geographic menyebutkan, emisi karbon dari pembakaran batu bara mencapai 44 persen dari total dunia, minyak bumi mencapai sepertiga dari total emisi global.
Sementara itu, gas alam telah menyumbang sekitar seperlima emisi karbon dari total emisi dunia.
Semakin besar penggunaan listrik, maka semakin besar pula emisi karbon dari pembakaran bahan bakar fosil yang dihasilkan.
Akibatnya, suhu permukaan bumi juga lebih cepat naik, yang berdampak pada terjadinya berbagai bencana alam dan kerugian bagi kehidupan di bumi.
Ini bisa dicegah dengan cara memulai hal kecil seperti menghemat penggunaan listrik setiap hari.
----
Kuis! |
Apa saja sumber energi listrik? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR