Akhir dari apresiasi ini adalah pemberian penghargaan pada pencipta karya seni tersebut.
Apresiasi seni rupa juga bisa dimaknai secara individu dan juga sosial. Pada makna individu, apresiasi seni rupa dilakukan untuk mendapatkan kepuasan pribadi dengan menghayati suatu karya seni rupa.
Sedangkan secara sosial, apresiasi dilakukan bukan hanya untuk kepuasan pribadi tapi juga agar orang lain dapat ikut merasakan kepuasan yang dirasakan.
Cara membagikan apresiasi seni rupa bisa dilakukan secara lisan atau dalam bentuk tulisan sehingga bisa dibaca banyak orang.
Memberikan apresiasi seni rupa juga sangat membantu bagi penciptanya untuk mengoreksi karya yang sudah dibuatnya.
Dalam pemberian apresiasi seni rupa, ada beberapa tahap yang harus teman-teman lakukan.
Tidak hanya proses pembuatan seni rupa yang membutuhkan beberapa tahap, tapi apresiasi juga perlu dilakukan dalam beberapa tahap.
Ada tiga tahap penting yang harus dilakukan saat mengapresiasi seni rupa.
Pertama, menyadari kendungan dari karya seni rupa yang diamati, dari segi wujud dan efek dari elemen visual, seperti titik, garis, warna, tekstur, volume, dan ruang.
Selain itu ada juga komposisi, makna simbol serta konteks yang dihadirkan pencipta.
Kedua adalah menafsirkan kandungan dari dalam karya seni rupa yang diamati.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Galeri Seni Seniman Ternama di Bandung, Ada yang Gratis!
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR