Bobo.grid.id - Teman-teman, hal apa yang terlintas di benakmu kalau mendengar kata pecatur cilik?
Pecatur cilik adalah atlet catur yang masih berusia muda.
Meskipun masih anak-anak, pecatur cilik ini punya kemampuan untuk duduk bersama menantang lawan dari segala usia, menunjukkan strategi ampuh menuju kemenangan.
Nah, kali ini Bobo berkesempatan mewawancarai pecatur cilik bersaudara, yaitu Alessandro Alfaridzi Amir (Ale) dan Safin Aldebaran Aamir (Safin), nih.
Kakak-beradik yang terpaut usia dua tahun ini sama-sama aktif sebagai pecatur cilik, sejak tahun 2021 lalu, lo.
Yap, keduanya mulai aktif berlatih dan ikut dalam pertandingan catur ketika masih era pandemi COVID-19.
Kakak-beradik ini aktif mengikuti sekolah catur di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) secara online.
Keduanya sama-sama menunjukkan potensi besar di bidang catur, teman-teman.
Hal itu bisa terlihat dari rentetan prestasi selama 2022 - 2023 yang berhasil diraih di perlombaan catur, baik di ajang regional, nasional, maupun internasional.
Yuk, kenalan dengan dua bersaudara yang punya hobi main sepak bola dan berenang ini, teman-teman!
Baca Juga: Peringatan Hari Catur Sedunia 20 Juli: Makna, Sejarah, dan Manfaatnya
Ikut Sekolah Catur
Ketika ditanya sejak kapan mulai tertarik dan terlibat dalam turnamen-turnamen catur, keduanya kompak menjawab perjalanan mereka menjadi junior chess player dimulai pada tahun 2021.
Yap, 2021 di tengah pandemi COVID-19, dua kakak-beradik ini mulai tertarik untuk belajar bermain catur.
Ayah Aggy Erlangga dan Bunda Revi Octaria selaku kedua orang tua mendorong potensi Ale-Safin dengan mengikutkan keduanya di Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA).
Alessandro atau yang akrab disapa Ale kini berumur 12 tahun, sedangkan Safin tahun ini genap berumur 10.
Meski masih sangat muda, keduanya menunjukkan potensi untuk menjadi pecatur andalan yang bisa mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Lomba di Negara Tetangga
Kemampuan Ale-Safin bahkan membawa mereka bertanding di Friendly Match SCUA X PCA 2023 sebagai perwakilan tim Garuda Muda dari Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) dari Indonesia dengan tim Young Penang dari Penang Chess Association (PCA) dari Malaysia.
Pertandingan persahabatan itu diselenggarakan antara 25 Februari - 2 Maret 2023 lalu.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Elista, Kota Catur dengan Ragam Budaya yang Menarik
Keduanya berhasil unggul dan membawa pulang gelar juara, lo, teman-teman.
Kak Ale berhasil meraih medali Emas, sedangkan adik Safin berhasil membawa pulang medali Perunggu.
Masih bicara turnamen di Malaysia, dua bersaudara ini kembali terjun ke laga turnamen pada bulan Agustus 2023 ini.
Keduanya juga ikut dalam 18th IGB Malaysian Chess Festival 2023 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada turnamen ini, kak Ale berhasil membawa dua medali, yaitu medali perak untuk kategori Catur Beregu U12, dan medali perunggu untuk kategori Meja Terbaik-4 Catur Beregu U12.
Sedangkan sang adik, Safin berhasil membawa medali perunggu untuk kategori meja terbaik-3 Catur Beregu Junior U12. Membanggakan sekali, ya?
Bagi keduanya, catur adalah olahraga yang menarik di mana mereka berdua bisa belajar banyak trik dan strategi.
Catur juga mengajarkan mereka untuk kreatif dan tidak putus semangat untuk terus berlatih dan mengasah otak mereka.
Kakak beradik yang sama-sama suka pelajaran Matematika di sekolah ini, ingin mencapai title sebagai juara catur nasional.
Dengan begitu mereka akan selangkah lebih dekat dengan pecatur nomor satu dunia yang mereka kagumi, yaitu Magnus Carlsen dari Norwegia.
Semoga mimpi dan cita-cita dua bersaudara ini terwujud, ya, teman-teman!
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Wawancara |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR