Bobo.id - Pada materi IPAS kelas 5 SD, kita akan belajar tentang dampak bencana alam terhadap kehidupan.
Dilihat dari segi geografis, letak Indonesia berada pada wilayah yang rawan terjadinya bencana alam.
Bencana alam adalah peristiwa alam yang terjadi di muka bumi yang menyebabkan adanya korban.
Hal ini disebabkan karena gejala alam ini umumnya tidak bisa diperkirakan atau diprediksi kapan terjadi.
Contoh bencana alam adalah gunung meletus, gempa bumi, tsunami, tanah longsor, angin topan, dan lainnya.
Nah, bencana alam ini selalu memberikan dampak besar terhadap kehidupan, terutama kehidupan manusia.
Di buku IPAS halaman 220, ada pertanyaan: apa saja dampak dari bencana alam terhadap kehidupan manusia?
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Jawaban:
Ada banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari bencana alam terhadap kehidupan manusia, antara lain:
Baca Juga: Mengapa Indonesia Termasuk Negara yang Rawan Bencana Alam? Materi Kelas 5 SD
Berikut penjelasannya:
Seperti kita tahu, bencana alam dapat merusak bangunan, seperti tempat tinggal, gedung, dan lainnya.
Rumah yang rusak akibat bencana alam bisa membuat korban kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Bencana alam juga membuat hilangnya banyak sumber daya ekonomi sehingga pemulihan cukup sulit.
Misalnya, bencana alam membuat kerusakan pabrik, kebun, pertanian, dan menghentikan aktivitas produksi.
Bahkan, sumber daya ekonomi itu tidak dapat pulih kembali sehingga bisa membuat ekonomi memburuk.
Tidak hanya menghambat ekonomi, bencana alam juga bisa menyebabkan aktivitas manusia terhambat.
Ini karena setelah terjadi bencana alam, maka banyak terjadi kerusakan pada jalan, jembatan, rumah, dan lainnya.
Kerusakan pada fasilitas infrastruktur ini akan membuat aktivitas manusia menjadi terganggu dan terhambat.
Munculnya masalah kesehatan adalah dampak bencana alam terhadap manusia dalam jangka panjang.
Ini karena bencana alam bisa membawa patogen penyebab penyakit yang menginfeksi penduduk terdampak.
Baca Juga: Apa Penyebab Peristiwa Alam Berubah Menjadi Bencana Alam? Materi Kelas 5 SD
Misalnya, banjir yang bisa menyebabkan infeksi salmonella, staphylococcus, malaria, dan penyakit kulit lain.
Selain itu, bencana alam gunung meletus juga bisa menyebabkan gangguan pernapasan dan kardiovaskular.
Dampak dari bencana alam terhadap kehidupan manusia selanjutnya adalah kesulitan air bersih dan makanan.
Ini karena bencana alam sering merusak sumber air dan sumber makanan dan memutus jalur masuk ke lokasi.
Misalnya pada bencana alam banjir. Ini membuat air jadi keruh dan akses terhadap makanan jadi terbatas.
Kalau pun ada, korban bencana alam pun harus menghematnya untuk memasak, mandi, dan mencuci.
Oleh karena itu, bantuan air bersih dan makanan yang sudah jadi sangat dibutuhkan oleh korban.
Dampak yang paling mengkhawatirkan dari terjadinya bencana alam adalah karena munculnya korban jiwa.
Hal ini karena bencana alam memang membawa kekuatan destruktif (penghancur) yang sangat besar.
Kekuatan besar itu sangat berbahaya hingga bisa menimbulkan korban jiwa, baik kematian atau cedera.
Setelah bencana alam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah harus mengetahui jumlah korban.
Baca Juga: Fenomena Alam yang Merugikan, Ini 6 Banjir Bandang Terbesar di Dunia
Hal ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi untuk melakukan mitigasi bencana agar jumlah korban berkurang.
Nah, itulah beberapa dampak dari bencana alam terhadap kehidupan manusia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat!
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan bencana alam? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR