Bobo.id - Tiap manusia memiliki kulit yang berfungsi melindungi tubuh bagian dalam, seperti tulang dan otot.
Selama hidup, manusia melepaskan lapisan terluar kulit dan menggantinya dengan kulit yang baru.
Namun, proses pergantian kulit pada manusia berlangsung lambat sehingga kita tidak bisa melihatnya.
Ternyata tidak hanya manusia yang alami pergantian kulit, beberapa hewan juga mengalaminya, lo.
Fungsi pergantian kulit pada hewan adalah mengeluarkan sel kulit mati hingga membantu pertumbuhan.
Proses pergantian kulit ini bisa terjadi secara menakjubkan pada beberapa hewan. Apa saja? Yuk, simak!
1. Ular
Ular merupakan salah satu hewan yang paling terkenal dengan pergantian kulitnya. Istilahnya 'shedding'.
Hewan melata ini melakukan pergantian kulit secara rutin, yakni rata-rata setiap 4-6 minggu sekali.
Proses shedding pada ular dimulai dengan melembeknya kulit lama yang kemudian akan terlepas.
Ular akan menggosokkan tubuhnya ke benda kasar. Setelah kulit lama terlepas, kulit baru ular akan tumbuh.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Predator Puncak? Ini Contohnya di Darat dan Laut
Pergantian kulit penting untuk menjaga kesehatan kulit. Sebab, kulit lamanya dipenuhi dengan sel kulit mati.
2. Kepiting
Kepiting juga merupakan hewan yang mengalami pergantian kulit. Proses ini dikenal dengan istilah 'molting'.
Pergantian kulit ini sangat penting karena cangkang lama terlalu kecil untuk menampung tubuh kepiting.
Lebih lama dari ular, pada umumnya, hewan kepiting ini berganti kulit rata-rata setiap 6-12 bulan sekali.
Proses molting dimulai dengan pelepasan cangkang lama secara perlahan hingga tumbuh cangkang baru.
Karena cangkang barunya lunak dan lentur, mereka akan bersembunyi hingga cangkangnya sudah mengeras.
3. Laba-Laba
Laba-laba juga alami pergantian kulit atau 'moulting'. Mereka berganti kulit rata-rata tiap 2-4 minggu sekali.
Hewan ini harus melepaskan kerangka luarnya beberapa kali sepanjang hidupnya untuk pertumbuhan.
Selama proses pergantian kulit, laba-laba akan bersembunyi untuk melindungi mereka dari pemangsa lain.
Baca Juga: Sering Terdampar di Pantai, Ini 5 Fakta Unik Ubur-Ubur Bluebottle
Saat berganti kulit, laba-laba tak hanya mendapat kulit luar baru, tapi juga regenerasi anggota tubuh lain.
4. Belalang
Belalang dapat hidup selama sekitar satu tahun. Mereka mengalami tahap telur, nimfa, hingga dewasa.
Selama fase nimfa, belalang akan berganti kulit 5-6 kali. Setelah dewasa, mereka tak melakukannya lagi.
Belalang punya hormon yang memberi sinyal bahwa mereka perlu melepaskan kerangka luarnya, teman-teman.
Saat ganti kulit, belalang akan mengisap udara, meningkatkan kerangka, dan memecah kerangka lama.
5. Katak
Kulit katak akan mengeras seiring waktu. Nah, mereka harus melepaskan kulit lama sebelum mengeras.
Ini karena jika kulit katak dibiarkan mengeras, maka katak tidak bisa mendapatkan cukup oksigen.
Ketika saat untuk berganti kulit tiba, katak akan mengambil posisi meringkuk hingga kulit lamanya robek.
Katak kemudian akan meregangkan tubuhnya. Kulit lamanya pun terbelah hingga terbelah seluruhnya.
Baca Juga: 5 Hewan yang Punya Selera Makan Paling Besar, Salah Satunya Paus Biru
Setelah kulit lama terlepas, katak akan memakannya. Tujuannya untuk memulihkan nutrisi yang hilang.
Nah, itulah beberapa hewan yang mengalami proses pergantian kulit. Semoga bisa jawab rasa penasaranmu, ya.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
----
Kuis! |
Apa saja tujuan hewan ganti kulit? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR