Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 6, kita akan belajar tentang cara perpindahan panas atau kalor.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita hidup berdampingan dengan energi panas atau kalor, seperti Matahari.
Bersumber dari Britannica, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Contohnya Matahari yang suhunya sangat tinggi, panasnya berpindah ke Bumi yang suhunya lebih rendah.
Cara perpindahan panas atau kalor ini dibedakan menjadi tiga jenis. Salah satunya adalah secara radiasi.
Radiasi adalah perpindahan panas secara langsung dari sumber panas tanpa melalui perantara apa pun.
Tiap benda bisa memancarkan dan menyerap radiasi panas, besarnya tergantung suhu dan warna benda.
Tanpa kita sadari, perpindahan panas secara radiasi sangat sering kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Kali ini Bobo akan berikan beberapa contoh perpindahan panas secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari. Yuk, simak!
Saat sedang berkemah di wilayah pegunungan yang berudara dingin, biasanya kita akan menyalakan api unggun.
Peserta akan duduk mengelilingi api unggun yang sudah menyala. Tujuannya untuk menghangatkan tubuh.
Baca Juga: Contoh Perpindahan Panas Secara Konduksi dalam Kehidupan, Materi Kelas 5 SD
Nah, panas dari api unggun ini bisa berpindah secara radiasi ke semua arah, termasuk mengenai tubuh kita.
Kita bisa merasakan hangatnya api unggun yang menyala itu tanpa perlu langsung menyentuhnya.
Kalau tinggal di pesisir pantai, maka tentu sudah tidak asing dengan usaha pembuatan ikan asin.
Proses pengeringan ikan asin ini dilakukan menggunakan radiasi panas yang diterima ikan dari Matahari.
Radiasi akan mengeringkan ikan sehingga bisa dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga terbentuk ikan asin.
Hangatnya sinar Matahari yang kita rasakan setiap hari adalah hasil dari perpindahan panas secara radiasi.
Matahari berjarak 150 juta kilometer dari Bumi. Namun, radiasinya bisa sampai ke Bumi dengan waktu 8 menit.
Hal ini disebabkan karena panas Matahari dipancarkan ke segala arah melalui gelombang elektromagnetik.
Kita tak perlu menyentuh Matahari secara langsung untuk dapat merasakan panas dan kehangatannya.
Di peternakan ayam, kita sering melihat ada lampu inkubator. Itu digunakan untuk hangatkan telur dan anak ayam.
Kehangatan ini dihasilkan oleh perpindahan panas dari lampu inkubator yang menyebar ke ruang inkubasi.
Baca Juga: Hal Penting dari Teks 'Perpindahan Panas secara Konveksi', Materi Kelas 5 SD
Penggunaan lampu inkubator bertujuan untuk menjaga agar suhu di dalam ruang bisa tetap hangat.
Selain itu, lampu inkubator juga digunakan untuk mempercepat proses penetasan telur, teman-teman.
Perangkat elektronik seperti komputer, AC, kulkas, lampu, dan televisi juga bisa memancarkan panas radiasi, lo.
Misalnya, ketika kita menggunakan laptop terlalu lama, maka kita bisa rasakan hawa panas muncul dari laptop.
Contoh lainnya ketika kita sedang berdiri di sisi samping kulkas maupun di bawah lampu sangat terang.
Kemungkinan besar, kita bisa merasakan langsung suhu panas yang merambat dari benda-benda tersebut.
Teman-teman tentu merasa tidak nyaman ketika menggunakan pakaian yang kotor dan basah terkena air hujan.
Agar pakaian yang kita gunakan bersih dan kering, maka pakaian harus dicuci dan dijemur di bawah sinar Matahari.
Proses radiasi dari Matahari inilah yang dapat mengeringkan baju basah yang dijemur di luar rumah.
Panas radiasi juga bisa membunuh kuman, bakteri, serta jamur pada pakaian sehingga bisa jadi bersih, lo.
Nah, itulah contoh perpindahan panas secara radiasi dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Hal Penting dari Teks 'Perpindahan Kalor Secara Konduksi', Materi Kelas 5 SD
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan radiasi? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR