Gambar tersebut mengungkap bahwa planet itu berwarna biru tua.
Sebaliknya, tetangganya yaitu Uranus, planet yang pertama kali ditemukan dengan teleskop, memiliki warna biru yang lebih pucat.
Dari pengamatan para astronom, Uranus dan Neptunus dianggap kembar karena ukurannya hampir sama dan keduanya memiliki komposisi atmosfer yang terbuat dari bahan serupa.
Namun, kenapa dahulu kedua planet itu memiliki warna biru yang berbeda?
Selama beberapa dekade, para ilmuwan terus mencari tahu jawabannya. Hingga akhir-akhir ini, Voyager 2 mengirimkan kembali gambar terbaru Uranus dan Neptunus.
Tidak disangka, kedua planet raksasa es itu memiliki warna biru kehijauan yang serupa.
Pada era modern seperti sekarang, teknologi benda-benda buatan manusia yang dikirim ke ruang angkasa juga semakin canggih.
Para astronom mulai meneliti warna Uranus dan Neptunus dengan Teleskop Ruang Angkasa Hubble milik NASA dan Teleskop Sangat Besar milik European Space Agency.
Kedua teleskop itu dapat menangkap spektrum warna yang lebih kaya di setiap piksel, sehingga warna nyata Uranus dan Neptunus dapat terungkap.
Dari Mana Warna Biru Planet?
Faktanya, hanya ada satu pesawat ruang angkasa yang pernah diterbangkan ke Uranus, yaitu Voyager 2 yang datang sedekat 81.000 kilometer ke puncak awan Uranus pada tahun 1986.
Baca Juga: 6 Planet Ini Akan Tampak Bersinar pada Bulan Januari, Apa Saja?
Source | : | space.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR