Bobo.id - Teman-teman tentu sudah tahu hewan bernama kelelawar, bukan?
Banyak orang sering salah mengira bahwa kelelawar termasuk jenis burung, padahal keduanya adalah jenis hewan yang berbeda.
Kelelawar berasal dari ordo Chiroptera dan kelas Mamalia, dengan kedua kaki depan yang berkembang menjadi sayap.
Sementara itu, burung berasal dari kelas Aves.
Meskipun cara terbang kelelawar dan burung terlihat hampir sama, mereka bertengger dan beristirahat di dahan pohon dengan cara berbeda, lo.
Burung bertengger sambil mencengkeram dahan menggunakan cakarnya, posisinya tetap tegak.
Sementara itu, kelelawar punya cara unik, mereka akan membalik badannya dengan kepala berada di bawah sementara cakarnya untuk membantunya menggantung dengan kuat.
Banyak orang penasaran, bagaimana bisa seekor kelelawar mempertahankan tubuhnya dan tidak jatuh dalam posisi terbalik?
Yuk, cari tahu faktanya!
Cara Kelelawar Bergantung Terbalik
Faktanya, kelelawar tidak hanya bergantung ketika tidur, namun juga ketika melakukan pendaratan teman-teman.
Baca Juga: Dikenal Sebagai Burung Reptil, Ini 5 Hal Menarik dari Burung Hoatzin
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR