Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu masih mempunyai kotak surat yang diletakkan di halaman rumah?
Di era modern ini, banyak orang tidak lagi memanfaatkan surat.
Sebab, kita bisa berkomunikasi jarak jauh, berkirim pesan, menelepon, melakukan panggilan video dengan memanfaatkan internet.
Oleh karena itu, kota surat yang dahulu terpakai, tentu akan lama kosong.
Namun, tidak dengan kotak surat Kak Gaila Damosso dari Italia. Kotak suratnya tetap terisi, hanya saja isinya bukan dokumen atau surat.
Rumah Kak Galia sudah lama kosong karena keluarganya tinggal di rumah lain.
Ia hanya akan berkunjung ke rumah yang dilengkapi kotak surat tersebut sesekali.
Pada suatu hari, Kak Gaila sedang iseng ingin membuka kotak surat di rumahnya. Ia terkejut karena yang ditemukan justru hal menarik.
Di dalam kotak surat Kak Gaila, terdapat sebuah keluarga kecil, ranting, dan beberapa helai jumbai bulu.
Kemudian, semakin dilihat lagi, ternyata ada segenggam telur berukuran kecil di antara tumpukan rantingnya.
Seekor burung memutuskan meminjam kotak surat Kak Gaila sebagai tempat untuk sarang dan anak-anaknya.
Baca Juga: Terlihat Lucu, Apa Sebenarnya Alasan Anjing Suka Mengejar Ekornya Sendiri?
Dengan segera, Kak Gaila kemudian menulis catatan pendek, dan menempelkannya ke kotak surat tersebut.
Catatan itu berisi pengumuman bahwa ada sarang burung di dalamnya, sehingga pembawa surat tidak memasukkan surat sembarangan.
Sekarang, Kak Gaila menganggap kotak surat tersebut sudah menjadi milik induk burung dan telur-telurnya.
Beberapa hari ia biarkan mereka tinggal dengan nyaman.
Setelah Kak Gaila kembali bersantai di rumah tersebut, ia menengok bagaimana keadaan rumah kotak surat dan burung tersebut.
Ternyata, telur-telur itu telah menetas.
Bayi-bayi burung tersebut tampaknya belum lama lahir, karena mereka belum memiliki banyak bulu di tubuhnya.
Kak Gaila tidak mau menyentuh mereka, karena terlalu takut menyebabkan mereka sakit.
Akhirnya, Kak Gaila melihat cara induknya memberi makan dari kejauhan. Terlihat bahwa induk burung dan bayi-bayinya sudah sangat nyaman.
Selama berminggu-minggu, bayi burung terus bertumbuh. Mereka sudah siap terbang sendiri.
Sayangnya, pada saat hari pertama bayi-bayi burung itu terbang, Kak Gaila tidak ada di rumahnya dan menyaksikan perpisahan tersebut.
Baca Juga: Lalui Proses Panjang, Ternyata Begini Cara Membuat Boneka yang Lucu dan Menggemaskan
Kak Gaila pikir, itu adalah pengalaman terakhirnya.
Tidak disangka, tidak butuh waktu lama, kotak surat miliknya sudah diisi lagi dengan keluarga baru.
Ke depannya, kotak surat tersebut menjadi resmi milik semua burung yang ada di sekitarnya. Kak Gaila dan keluarganya tidak akan menerima surat dan dokumen lagi.
----
Kuis! |
Di mana Kak Gaila tinggal? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR