Faktor yang tidak kalah penting sebagai penentu keberhasilan negosiasi adalah tak ada pihak yang dirugikan.
Artinya, proses negosiasi yang berhasil adalah kesepakatannya netral, tidak memberatkan salah satu pihak.
Jika dalam proses negosiasi ada pihak yang merasa dirugikan, tentu kesepakatan akan sulit dicapai.
Dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk berdiskusi sampai akhirnya proses negosiasi itu selesai.
Sebaliknya, jika dalam proses negosiasi tidak ada pihak yang dirugikan, maka sudah dikatakan berhasil.
Faktor terakhir yang memengaruhi keberhasilan proses negosiasi adalah terkait alasan yang diajukan.
Jika alasan yang disertakan satu pihak bisa memengaruhi pihak lain, maka negosiasi itu dapat berhasil.
Perlu diingat, alasan itu harus berbasis fakta, data, serta visi dan misi yang valid dan juga akurat.
Dengan begitu alasan bisa lebih meyakinkan sehingga proses negosiasi pun bisa berjalan dengan lancar.
Nah, itulah beberapa faktor yang bisa memengaruhi keberhasilan negosiasi. Semoga bisa bermanfaat, ya!
Baca Juga: Belajar tentang Kaidah Kebahasaan pada Teks Prosedur, Ada Apa Saja?
----
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Adjar.id |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR