Bobo.id - Pada kegiatan kepramukaan teman-teman akan mendapatkan banyak materi termasuk tentang kecakapan khusus.
Pada materi kelas 3 SD akan dijelaskan tentang berbagai bentuk tanda kecakapan khusus yang digunakan pada setiap tingkatan pramuka.
Seperti yang teman-teman ketahui, pramuka merupakan kegiatan di luar ruangan yang mengajarkan banyak hal menarik.
Tentunya pada kegiatan ini, teman-teman tidak hanya belajar tentang tali temali, tapi juga beberapa keahlian lain.
Dalam kepramukaan ada sebuah tanda yang akan digunakan para anggota pramuka yang disebut dengan Tanda Kecakapan Khusus atau TKK.
TKK merupakan tanda yang didapat setelah memempelajari beberapa kecakapan khusus.
Setelah mahir, akan ada tanda yang diberikan sebagai bentuk apresiasi dan menjadi tanda kalau anggota pramuka tersebut memiliki beberapa kecakapan khusus.
TKK ini sangat beragam dengan bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan tingkatannya.
Dalam kepramukaan ada beberapa tingkatan yang berbeda-beda yang dibagi berdasarkan usia.
Jadi, sebelum mengenal beragam bentuk tanda kecakapan khusus, teman-teman harus tahu tingkatan pramuka.
Pramuka siaga adalah tingkatan pramuka yang paling dasar dan hanya bisa diikuti oleh anak berusia tujuh hingga 10 tahun.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Manfaat Tempurung Kelapa, Materi Kelas 3 SD
Nama siaga ini diambil dari istilah perjuangan bangsa Indonesia yang saat semua rakyat bersiaga untuk mendapatkan kemerdekaan.
Pada pramuka siaga akan ada satuan paling kecil yang disebut dengan barung dengan anggota lima hingga 10 orang.
Lalu tingkat kedua pada pramuka adalah penggalang yang diikuti anggota berusia 11 hingga 15 tahun.
Nama penggalang berasal dari penggalangan perjuangan rakyat Indonesia saat menyatukan diri untuk merdeka saat Sumpah Pemuda.
Pada tingkat ini ada satuan paling kecil yang dinamakan regu, dan tiga tingkatan di atasnya adalah ramu, rakit, dan terap.
Pramuka penegak adalah tingkat pramuka yang anggota berusia 16 hingga 19 tahun.
Istilah penegak diambil dari proses penegakan kemerdekaan Indonesia. Pada tingkat ini satuan terkecil disebut dengan sangga.
Pada satu sangga akan ada beberapa ambalan dengan tingkatan yang terdiri dari penegak bantara dan penegak laksana.
Dari ketiga tingkatan itu, semuanya bisa mendapatkan TKK dengan bentuk dan kriteria yang berbeda.
TKK menjadi tanda yang bisa dipasang pada lengan baju sebelah kanan dengan posisi mengelilingi tanda Kwarda.
Tanda yang bisa dipasang pada lengan baju berjumlah lima buah dan bila memiliki lebih bisa dipasang pada tetampan.
Baca Juga: Materi Kelas 3 SD, Apa Saja Kelengkapan Seragam Pramuka Siaga?
Pada pramuka siaga, TKK yang bisa didapatkan hanya satu jenis saja.
Bentuk TKK untuk tingkat siaga adalah bentuk segitiga sama sisi dengan setiap sisi berukuran tiga sentimeter dan tinggi dua centimeter.
Sedangkan pada tingkat penggalang, TKK terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu Purwa, Madya, dan Utama.
Pada tingkat Purwa, TKK akan berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah.
Sedangkan pada tingkat Madya TTK berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah.
Lalu pada tingkat Utama TKK akan berbentuk segilima sama sisi dengan bingkai berwarna merah.
Pada tingkat penegak, TKK juga dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Purwa, Madya, dan Utama.
Untuk tingkat Purwa, TKK berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning.
Pada tingkat Madya TKK berbentuk persegi dengan bingkai kuning.
Lalu pada tingkat Utama, jenis TKK yang didapat akan berbentuk persegi lima dengan bingkai kuning.
Dari penjelasan ini, teman-teman sudah mengenal jenis dan bentuk TKK sesuai dengan tingkatannya.
Baca Juga: Contoh Penerapan Dasa Darma Pramuka di Kehidupan Sehari-hari, Materi Kelas 3 SD
----
Kuis! |
Apa yang diajarkan pada kegiatan pramuka? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR