Dari sepuluh jenis TKK itu dikelompokkan lagi dalam lima bidang yang setiapnya memiliki tanda berupa warna yang berbeda.
Kuning adalah warna TKK untuk bidang agama, moral, serta pembentukan pribadi watak.
Jadi, TKK ini meliputi kegiatan keagamaan pada tiap jenis agama yang diakui di Indonesia.
Beberapa kegiatan keagamaan itu, seperti salat, qori, khotib, muadzin, suluh gereja. doa, pelayanan, menjadi saksi Kristus, membaca Alkitab, bahkti, dharma, wicksana, dana punia, satwika, sila, bhakti, saaha, dan pendidikan KB.
Warna putih digunakan untuk bidang kesehatan dan ketangkasan.
Bidang itu terdiri dari kegiatan berenang, berlayar, menyelam, mendayung, ski air, posyandu, dan pencak silat.
Warna biru digunakan untuk bidang sosial, perikemanusiaan, ketertiban masyarakat, dan gotong royong.
Jenis TKK ini terdiri dari kegiatan memadamkan kebakaran, mengamankan lingkungan, menyuluh padi, keahlian bahasa, mengatur lalu lintas, kemampuan korespondensi, P3K, menerima tamu, merawat keluarga, hingga keadaan darurat.
Penggunaan warna merah diberikan pada tana TKK pada bidang patriotisme dan seni budaya.
Sehingga kegiatan untuk mendapatkan bidang TKK ini adalah menyanyi, melukis, mengarang, membaca, mengatur ruangan dan mengatur meja.
Hijau merupakan warna untuk bidang keterampilan dan teknik pembangunan.
Baca Juga: Apa Saja Jenis Tanda Kecakapan Khusus dalam Kepramukaan? Materi Kelas 3 SD
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR