Awan itu kemudian alami rotasi kecil, lalu meningkat secara pesat, dan mulai memadat jadi planet.
Hal inilah yang akhirnya membuat semua planet berotasi. Tanpa ada rotasi, maka planet tak terbentuk.
Apakah Arah Rotasi Semua Planet Sama?
Perlu diketahui, semua planet mengalami rotasi seperti Bumi karena memiliki arah rotasi yang sama.
Bersumber dari Kompas.com, ini karena planet di tata surya terbentuk di piringan nebula yang sama.
Mayoritas planet memiliki arah rotasi yang sama, yakni berlawanan arah jarum jam atau dari barat-timur.
Meski begitu, ada dua planet yang tidak berotasi ke arah yang sama. Planet itu adalah Venus dan Uranus.
Awalnya, Venus memang berotasi searah dengan Bumi. Namun, ini berubah karena ia berada dekat Matahari.
Posisinya yang berada dekat dengan Matahari membuatnya mengalami tarikan gravitasi besar pada atmosfer.
Hal ini menciptakan pasang surut yang akhirnya membuat planet Venus berputar dengan terbalik.
Lalu bagaimana dengan Uranus? Uranus tidak berotasi secara tegak, melainkan berotasi pada sisinya.
Baca Juga: Bergerak Menjauh Setiap Tahunnya, Akankah Bulan Meninggalkan Bumi?
Source | : | Kompas.com,Info Astronomy |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR