Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 7, kita akan belajar tentang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia.
Sebelum Indonesia merdeka, ada beberapa bangsa Eropa yang datang ke Indonesia, salah satunya Portugis.
Tahukah teman-teman? Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang mendarat di wilayah Indonesia, lo.
Kedatangannya mula-mula disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Namun, hal itu jelas tidak bertahan lama.
Sebab, lama kelamaan Portugis justru berniat untuk menguasai Nusantara. Hal ini memicu perlawanan masyarakat.
Pada buku tematik halaman 8, kita diminta melengkapi tabel tentang kedatangan bangsa Portugis di Indonesia.
Kita diminta menulis tahun kedatangan, tempat, tujuan, peristiwa penting yang terjadi, hingga reaksi masyarakat.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya? Berikut ini Bobo akan berikan alternatifnya. Simak, yuk!
Penjelajahan samudra bangsa Portugis untuk menemukan negeri penghasil rempah-rempah dimulai akhir abad ke-15.
Namun, bangsa Portugis baru benar-benar datang dan mendarat di Indonesia pada tahun 1511, teman-teman.
Kala itu, bangsa Portugis melakukan penjelajahan lautan dengan dipimpin oleh Alfonso de Albuquerque.
Baca Juga: Perlawanan terhadap Bangsa Portugis dan Penyebab Kegagalan, Materi IPS
Untuk pertama kalinya, bangsa Portugis mendarat di Indonesia, tepatnya di wilayah Kesultanan Malaka.
Keberhasilan menguasai Malaka membuat bangsa Portugis mengirimkan tiga kapal lagi ke wilayah Indonesia.
Satu kapal tenggelam, sementara itu dua lainnya berhasil mendarat di Kepulauan Banda dan Ternate.
Sejak saat itu, bangsa Portugis mulai mengembangkan sayapnya dan menguasai beberapa wilayah, yakni:
Tujuan utama bangsa Portugis datang ke Indonesia adalah untuk mencari rempah-rempah yang mahal di Eropa.
Bangsa Portugis kala itu menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku, obat, parfum, dan pengawet makanan.
Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk perdagangan, dominasi militer, serta penyebaran agama Katolik.
Ada beberapa peristiwa penting yang terjadi terkait kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia, antara lain:
- Juli 1511, Gubernur Portugis memimpin ekspedisi ke Malaka dengan membawa 15 kapal dan 600 tentara.
- Asgustus 1511, bangsa Portugis berhasil menguasai Malaka dan menjadi penguasa perdagangan rempah dari Asia ke Eropa.
Baca Juga: 5 Tokoh Penjelajah Samudra dari Portugis, Ada Bartolomeu Dias hingga Ferdinand Magellan
- 1512, Portugis menjalin hubungan dagang dengan Kerajaan Sunda. Tujuannya untuk bangun gudang dan benteng.
- 1522, bangsa Portugis melakukan ekspedisi lanjutan ke wilayah Pajajaran yang ada di Pulau Jawa.
- 1526, oleh bangsa Portugis, Nusantara dijadikan sebagai pelabuhan maritim yang penting bagi negaranya.
- 1629, bangsa Portugis di Malaka mendapatkan serangan dari masyarakat di bawah komando Sultan Iskandar Muda.
Awalnya, masyarakat menerima kedatangan bangsa Portugis dengan baik karena maksud dan tujuannya juga baik.
Namun, keserakahan Portugis dengan mematok rendah harga rempah membuat rakyat jadi sengsara.
Dilakukan pula praktik monopoli dengan melarang penduduk berdagang rempah dan menangkap kapal dagang.
Hal inilah yang kemudian menciptakan reaksi perlawanan yang dilakukan oleh rakyat di berbagai daerah Indonesia.
Masyarakat diketahui menentang segala penindasan, keserakahan, serta tindakan sewenang-wenang dari Portugis.
Perlawanan dilakukan dengan memberontak dan menyerang berbagai benteng pertahanan Portugis di berbagai wilayah.
Nah, itulah informasi lengkap tentang kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia. Semoga bisa bermanfaat!
Baca Juga: Jalur Kedatangan Bangsa Barat Menuju Wilayah Indonesia, Cari Jawaban IPS
----
Kuis! |
Siapa bangsa Eropa yang pertama kali datang ke Indonesia? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR