Pada sebuah opini biasanya akan ada beberapa fakta dan data yang disampaikan sebagai bentuk memperkuat opini yang disampaikan.
Sehingga kalimat opini merupakan kalimat yang menyampaikan tanggapan, pendapat, pernyataan, pola pikir, dan pengetahuan seseorang terkait fakta atau peristiwa yang terjadi.
Kalimat opini bisa kita kenali dari beberapa ciri, seperti adanya pendapat pribadi dan bersifat subjektif.
Jadi, kalimat opini akan menyampaikan sebuah pikiran atau pendapat sesuai pengetahuan yang dimiliki.
Selain itu, kalimat opini juga bisa dikenali dari pemilihan kata yang bersifat relatif, sehingga definisinya tanpa ada acuhan tertentu.
Setelah memahami penjelasan dua jenis kalimat itu, mari kita uraikan perbedaan antara kalimat fakta dan opini.
Pertama, kalimat fakta bersifat objektif dalam menyampaikan dan biasa dilengkapi dengan objek yang jelas.
Sedangkan kalimat opini bersifat subjektif dan bergantung pada kepentingan tertentu serta dilengkapi pendapat, saran, hingga uraian penjelas.
Kedua, kalimat fakta didapat dari berbagai narasumber yang terpercaya, sedangkan kalimat opini tidak berasal dari narasumber tapi bersifat personal.
Ketiga, penalaran dalam kalimat fakta dilakukan secara induktif, sedangkan pada kalimat opini secara deduktif.
Keempat, kalimat fakta disusun secara deskriptif dan apa adanya. Sedangkan kalimat opini disampaikan secara argumentatif dan persuasif.
Baca Juga: Apa Kalimat dalam Paragraf yang Berisi Ide Pokok? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR